Beijing, Bolong.id - Tiongkok telah meluncurkan laboratorium terbuka utama yang akan menyediakan layanan berkualitas tinggi bagi industri energi dan memfasilitasi penerapan penelitian meteorologi dalam eksplorasi dan eksploitasi energi.
Dilansir dari 光明日报(05/09/24), laboratorium ini didirikan bersama oleh Pusat Layanan Meteorologi Publik Badan Meteorologi Tiongkok (CMA), China Huaneng Group Co., Ltd., dan Institut Fisika Atmosfer di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok.
Pendirian laboratorium tersebut merupakan tonggak sejarah dalam mempromosikan pembangunan sistem tenaga listrik baru di Tiongkok karena hubungan erat antara meteorologi dan industri energi, kata Shu Yinbiao, akademisi dari Akademi Teknik Tiongkok, yang menjabat sebagai ketua komite akademik laboratorium tersebut, seperti dikutip oleh ScienceNet.cn pada hari Minggu.
Meteorologi berkaitan erat dengan energi, terutama pengembangan dan pengoperasian industri sumber energi terbarukan seperti energi angin, energi matahari, dan tenaga hidroelektrik, yang sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan iklim, menurut Shen Yanbo, direktur laboratorium.
Laboratorium tersebut akan berfokus pada pembangunan sistem energi baru dan sistem tenaga listrik baru, melaksanakan penelitian di berbagai bidang seperti penilaian dan perkiraan energi angin dan matahari, peringatan bencana meteorologi, aplikasi kecerdasan buatan, tenaga angin lepas pantai, serta operasi dan pemeliharaan cerdas industri energi baru, kata Shen. (*)
Informasi Seputar Tiongkok