Beijing, Bolong.id - Para arkeolog Tiongkok telah menemukan naga giok terbesar yang pernah ditemukan dari budaya Hongshan, bagian penting dari Zaman Neolitikum, di sebuah situs makam batu di kota Chifeng, Daerah Otonomi Mongolia Dalam di Tiongkok utara, menurut lembaga regional peninggalan budaya dan arkeologi.
Dilansir dari 人民网 (23/09/24), Artefak tersebut berukuran panjang 15,8 cm, lebar 9,5 cm, dan tebal 3 cm, ditemukan di sebuah situs yang memiliki makam melingkar di utara dan altar persegi di selatan, yang merupakan satu-satunya yang pernah ditemukan di wilayah tersebut.
Selain sisa-sisa arsitektur, sisa-sisa kerangka manusia, kuburan, lubang api, dan lubang benda berbentuk silinder juga telah ditemukan di situs tersebut. Artefak yang ditemukan termasuk cekungan tembikar giok dan yang dicat serta cangkir tembikar berkaki tiga, dan masih banyak lagi.
Penelitian yang sedang berlangsung di situs tersebut mencakup studi tentang lingkungan kuno, pemetaan topografi skala besar, dan penanggalan karbon-14, dan masih banyak lagi. Data penanggalan terbaru menunjukkan bahwa situs tersebut termasuk dalam budaya Hongshan akhir, yang berasal dari 5.100 hingga 5.000 tahun yang lalu.
Penemuan tersebut diungkapkan selama seminar bertema yang diadakan hari Minggu di Chifeng, yang memberikan informasi terkini tentang kemajuan arkeologi di makam batu di Yuanbaoshan, Provinsi Aohan, Chifeng. (*)
Informasi Seputar Tiongkok