Beijing, Bolong.id - Presiden Tiongkok Xi Jinping telah mendesak berbagai upaya untuk membuat kemajuan yang solid menuju tujuan strategis membangun Tiongkok menjadi negara terkemuka dalam bidang pendidikan.
Dilansir dari 央视新闻 Rabu (11/09/24), Xi, yang juga sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan ketua Komisi Militer Pusat, menyampaikan pernyataan tersebut pada pertemuan nasional tentang pendidikan yang diadakan di Beijing dari Senin hingga Selasa.
Hari Selasa menandai Hari Guru ke-40 di Tiongkok. Atas nama Komite Sentral PKC, Xi menyampaikan ucapan selamat kepada para guru dan orang lain yang bekerja di sektor pendidikan di seluruh negeri.
Xi mengatakan telah diputuskan untuk mempercepat upaya memodernisasi pendidikan setelah Kongres Nasional PKC ke-18 pada tahun 2012 dan telah ditetapkan tujuan untuk membangun Tiongkok menjadi negara terkemuka dalam bidang pendidikan pada tahun 2035.
Tujuan ini akan mendukung upaya Tiongkok untuk membangun negara yang hebat dan memajukan peremajaan nasional di semua lini melalui modernisasi Tiongkok, tambahnya.
Xi menggambarkan pembangunan negara terkemuka dalam bidang pendidikan sebagai upaya yang kompleks dan sistematis, yang memerlukan fokus pada tugas mendasar pendidikan untuk menumbuhkan kebajikan.
Xi menekankan perlunya peningkatan kapasitas inovasi dalam pengembangan sektor pendidikan, dan mendorong pengembangan disiplin ilmu dasar dan baru serta mata kuliah interdisipliner, serta pembinaan bakat-bakat terbaik.
Ia juga menyerukan penguatan kolaborasi antara universitas dan perusahaan dalam penelitian ilmiah.
Xi menggarisbawahi pentingnya peningkatan inklusivitas, aksesibilitas, dan kemudahan pendidikan sebagai layanan publik.
Ia menekankan perlunya pengembangan pendidikan wajib yang berkualitas tinggi dan berimbang serta mempersempit kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan, daerah, sekolah, dan kelompok sosial.
Xi menyerukan upaya berkelanjutan untuk memajukan inisiatif digitalisasi pendidikan nasional guna memperluas akses ke sumber daya pendidikan yang berkualitas.
Ia mendesak pembinaan tenaga pengajar berkaliber tinggi, menekankan perlunya peningkatan status, gaji, dan kesejahteraan guru untuk menjadikan pengajaran sebagai salah satu profesi yang paling dihormati.
Xi juga menekankan pentingnya lebih jauh membuka sektor pendidikan Tiongkok ke dunia, termasuk memperluas pertukaran akademis internasional dan memperluas kerja sama dalam pendidikan dan penelitian ilmiah.
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Li Qiang dan dihadiri oleh Zhao Leji, Wang Huning, Cai Qi, dan Li Xi. Ding Xuexiang menyampaikan pernyataan penutup.
Sebelum pertemuan, Xi dan para pemimpin lainnya bertemu dengan para perwakilan yang menghadiri upacara penghargaan untuk menghormati guru teladan dan kelompok serta lembaga berprestasi di sektor pendidikan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok