Beijing, Bolong.id - Topan Super Ragasa, topan ke-18 tahun ini, diperkirakan akan mendarat di pesisir Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, pada hari Rabu, lapor China Media Group (CMG). Topan ini bisa menjadi badai terkuat yang melanda Tiongkok sepanjang tahun ini.
Dilansir dari 农视网 Rabu (24/09/25), hingga Rabu pagi, topan tersebut telah menyebabkan 14 orang meninggal, 34 orang terluka, dan 124 orang hilang di Taiwan, Tiongkok, menurut otoritas setempat.
Ragasa telah memicu hujan deras di Tiongkok selatan dan timur, dengan hari Rabu menandai puncak hujan deras akibat topan. Sebagian wilayah Guangdong bersiap menghadapi hujan ekstrem, sementara wilayah inti hujan deras diperkirakan akan bergeser ke barat, ke Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di Tiongkok selatan, pada hari Kamis.
Observatorium Hong Kong mengeluarkan Sinyal Badai No. 10 peringatan siklon tropis tingkat tertinggi di kota tersebut pada pukul 02.40 Rabu dini hari. Hanya lima menit kemudian, peringatan hujan badai kuning juga dikeluarkan.
Markas Besar Pengendalian Banjir dan Bantuan Kekeringan Negara Tiongkok pada hari Selasa meningkatkan tanggap darurat topan ke Level III untuk provinsi Guangdong dan Hainan.
Lebih dari 1,04 juta orang telah direlokasi di Guangdong hingga pukul 17.30, ungkap departemen manajemen darurat provinsi pada hari Selasa. Pemerintah daerah sedang memperkuat infrastruktur dan bersiap menghadapi risiko banjir, termasuk kemungkinan luapan air hujan.
Ragasa telah menyebabkan sedikitnya lima orang tewas, empat orang hilang, dan banyak lainnya terluka di Filipina, tempat banjir dan tanah longsor dilaporkan terjadi di beberapa wilayah, menurut CMG. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
