
Beijing, Bolong.id - Berikut ini cuplikan konferensi pers Kementrian Luar Negeri Tiongkok 23 September 2025.
China News Service: Kami mencatat bahwa Kereta Api Tiongkok-Laos telah menyediakan lebih dari 60.000 layanan kereta kargo secara total. Total arus kargo kereta api ini telah mencatat pertumbuhan dua digit dalam tiga tahun berturut-turut. Beberapa pihak mengatakan bahwa jalur kereta api ini telah menjadi jalur emas yang menghubungkan Tiongkok dan negara-negara ASEAN. Dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama Tiongkok-ASEAN telah meningkat pesat. Apakah Anda memiliki komentar lebih lanjut tentang kerja sama Tiongkok-ASEAN?
Guo Jiakun: Kereta Api Tiongkok-Laos merupakan proyek unggulan kerja sama Sabuk dan Jalan antara Tiongkok dan ASEAN, serta upaya bersama untuk mendorong integrasi ekonomi regional. Kereta api ini telah menyaksikan momentum pesat kerja sama Tiongkok dan negara-negara ASEAN. Dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama praktis di berbagai sektor antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN telah mencapai kemajuan yang stabil dan membuahkan hasil yang memuaskan. Pada tahun 2024, volume perdagangan kedua belah pihak mencapai sekitar US$ 1 triliun. Tiongkok dan ASEAN telah menjadi mitra dagang terbesar satu sama lain selama lima tahun berturut-turut, dan total investasi kedua belah pihak telah melampaui US$ 450 miliar hingga Juli 2025. Dari tahun 2024 hingga 2025, kedua belah pihak bersama-sama menyelenggarakan serangkaian kegiatan "Tahun Pertukaran Antar-Masyarakat Tiongkok-ASEAN", yang secara efektif memperkuat pertukaran antar-masyarakat dan menjalin ikatan yang lebih erat. Kedua belah pihak juga telah bersama-sama menciptakan sorotan kerja sama di berbagai sektor seperti ekonomi digital, kecerdasan buatan, dan energi baru, yang meningkatkan kualitas dan mendorong inovasi dalam pembangunan regional. Baru-baru ini, Expo Tiongkok-ASEAN ke-22 telah diselenggarakan dengan sukses. Sekitar 70 produk baru diluncurkan di Expo tersebut. Hal ini sepenuhnya mencerminkan potensi besar Tiongkok dan negara-negara ASEAN dalam meraih peluang pembangunan baru dan membuka prospek kerja sama baru.
Lanskap internasional yang semakin kompleks menuntut upaya untuk berfokus pada kerja sama dan bertindak berdasarkan prinsip saling menguntungkan. Kami siap meningkatkan konektivitas dengan semua pihak, termasuk negara-negara ASEAN, untuk bersama-sama mendorong integrasi regional dan globalisasi ekonomi, sehingga dapat membawa manfaat keterbukaan dan kerja sama kepada lebih banyak orang dan negara.
AFP: Gedung Putih mengatakan pada hari Senin bahwa raksasa teknologi Oracle telah menetapkan dirinya sebagai penjamin keamanan untuk algoritma TikTok versi AS berdasarkan kesepakatan penjualan operasinya di Amerika. Apakah Kementerian Luar Negeri memiliki komentar mengenai hal ini?
Guo Jiakun: Tiongkok telah menyatakan posisinya terkait masalah TikTok sebelumnya, yang dapat Anda rujuk.
Reuters: Para menteri luar negeri Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat telah mengeluarkan pernyataan bersama yang menyatakan keprihatinan atas meningkatnya aktivitas destabilisasi di sekitar Taiwan dan menyuarakan penolakan keras terhadap klaim maritim yang melanggar hukum. Bagaimana Kementerian Luar Negeri menanggapi hal tersebut?
Guo Jiakun: AS, Jepang, dan Korea Selatan telah membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab terkait masalah Taiwan dan isu-isu maritim, yang merupakan bentuk campur tangan dalam urusan internal Tiongkok dan tuduhan tak berdasar terhadap Tiongkok. Kami menyesalkan dan menolak pernyataan tersebut.
Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah Tiongkok, dan masalah Taiwan murni urusan internal Tiongkok, yang tidak menoleransi campur tangan eksternal. Ancaman terbesar bagi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan berasal dari aktivitas separatis pasukan "kemerdekaan Taiwan" dan persekongkolan serta dukungan eksternal yang mereka terima. Untuk menjaga perdamaian dan stabilitas lintas Selat, prinsip satu Tiongkok harus dijunjung tinggi dan dengan tegas menentang "kemerdekaan Taiwan". Negara-negara terkait harus mematuhi prinsip satu Tiongkok, berhenti mendukung aktivitas separatis "kemerdekaan Taiwan" dalam bentuk apa pun, dan tidak mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan separatis "kemerdekaan Taiwan".
Situasi terkini di Laut Cina Selatan secara umum stabil. Tiongkok, meskipun teguh mempertahankan kedaulatan teritorial serta hak dan kepentingan maritimnya, tetap berkomitmen pada penyelesaian perbedaan yang tepat dengan negara-negara terkait melalui dialog dan konsultasi. Negara-negara terkait perlu menghormati upaya bersama negara-negara di kawasan untuk menangani masalah melalui dialog dan konsultasi, serta menjunjung tinggi perdamaian dan stabilitas, dan berhenti menciptakan ketegangan atau memicu konfrontasi.
RIA Novosti: Presiden Rusia Vladimir Putin kemarin mengatakan bahwa Rusia siap untuk terus mematuhi pembatasan dalam Perjanjian New START (Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis Baru) selama satu tahun setelah perjanjian tersebut berakhir pada 5 Februari tahun depan. Ia juga menambahkan bahwa langkah-langkah untuk mematuhi Perjanjian New START ini akan efektif jika AS juga melakukan hal yang sama. Kira-kira apa komentar Tiongkok mengenai hal ini?
Guo Jiakun: Tiongkok mengapresiasi sikap positif Rusia. Mengenai perjanjian New START AS-Rusia, posisi Tiongkok konsisten. Penting bagi AS dan Rusia, yang memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, untuk memenuhi tanggung jawab khusus dan utama mereka terkait perlucutan senjata nuklir, melanjutkan implementasi perjanjian tersebut, dan mencari cara untuk terus memangkas cadangan nuklir mereka secara substansial dengan cara yang dapat diverifikasi, tidak dapat diubah, dan mengikat secara hukum. Hal ini juga yang diharapkan oleh komunitas internasional.
AFP: Tiongkok akan merilis kontribusi yang ditentukan secara nasional (NDC) 2035, yang dijanjikan oleh pemimpinnya akan diumumkan Tiongkok sebelum COP 30 pada bulan November. Bisakah Kementerian Luar Negeri memberi kami indikasi kapan serangkaian janji iklim baru ini akan diumumkan?
Guo Jiakun: Perubahan iklim merupakan tantangan yang dihadapi seluruh umat manusia. Tidak ada negara yang bisa terisolasi atau tidak terdampak. Tekad dan tindakan Tiongkok dalam mengatasi perubahan iklim tetap kuat seperti sebelumnya. Tiongkok akan bekerja sama dengan semua pihak untuk menegakkan visi membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, secara aktif mengatasi tantangan iklim, dan mendorong transisi global menuju hijau dan rendah karbon. Untuk hal spesifik, saya akan merujuk Anda ke otoritas yang berwenang.

Folha de S.Paulo: Uni Eropa telah melanjutkan pembelian daging ayam dari Brasil setelah mengakui bahwa negara tersebut bebas flu burung. Akankah Tiongkok juga melanjutkan pembelian?
Guo Jiakun: Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Brasil, dan Brasil adalah mitra dagang terbesar Tiongkok di Amerika Latin. Kedua negara telah lama menjalin kerja sama yang erat dan komunikasi yang baik dalam perdagangan, pemeriksaan bea cukai, dan karantina. Kerja sama yang saling menguntungkan dan bersahabat antara Tiongkok dan Brasil telah menguntungkan kedua bangsa. Jika Anda membutuhkan informasi lebih spesifik, saya serahkan kepada departemen yang mengawasi masalah ini.
AFP: Menteri Dalam Negeri Vanuatu, sebagaimana dikutip oleh media lokal, mengatakan bahwa negaranya sedang berupaya meresmikan kesepakatan kepolisian dan keamanan dengan Tiongkok. Bisakah Kementerian Luar Negeri mengonfirmasi bahwa kesepakatan tersebut sedang dibahas dan membagikan detail lebih lanjut?
Guo Jiakun: Kerja sama Tiongkok dengan Vanuatu didasarkan pada rasa saling menghormati, konsultasi yang setara, saling menguntungkan, keterbukaan, dan inklusivitas. Tiongkok akan terus mendukung Vanuatu sebaik mungkin sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka, serta memperkuat pertukaran dan kerja sama yang bersahabat di berbagai bidang demi kepentingan kedua negara dan kedua bangsa. Mengenai hal-hal spesifik yang Anda sebutkan, saya akan merujuk Anda kepada otoritas yang berwenang.
Folha de S.Paulo: Sebagai bagian dari negosiasi tarif dengan AS, apakah Tiongkok bermaksud meningkatkan pembelian kedelai dari AS?
Guo Jiakun: Saya serahkan saja kepada otoritas yang berwenang. Perlu saya tegaskan bahwa perang tarif dan perang dagang tidak menguntungkan siapa pun. Kedua belah pihak perlu membahas masalah yang relevan melalui konsultasi yang didasarkan pada kesetaraan, rasa hormat, dan saling menguntungkan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
