Lama Baca 2 Menit

Investor China Gelontorkan Rp 1,65 T Bagi Proyek Hilirisasi Kelapa di Indonesia

21 October 2025, 10:18 WIB

Investor China Gelontorkan Rp 1,65 T Bagi Proyek Hilirisasi Kelapa di Indonesia-Image-1
Rosan Perkasa Roeslani.

Bolong.id - Pemerintah terus mendorong masuknya investasi di sektor hilirisasi perkebunan, khususnya komoditas kelapa. Salah satu proyek hilirisasi kelapa di Indonesia kini telah mendapatkan investasi senilai US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,65 triliun (dengan asumsi kurs Rp 16.500 per dolar AS).

Dilansir dari berbagai sumber, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan bahwa investor asal China tersebut akan mengolah seluruh bagian kelapa, mulai dari daging, sabut, hingga limbahnya, sehingga tidak ada bagian yang terbuang. Untuk satu pabrik, dibutuhkan pasokan sekitar 500 juta butir kelapa setiap tahunnya.

Saat ini, proyek tersebut telah memasuki tahap peletakan batu pertama (groundbreaking) dan sedang dalam proses pembangunan. Investasi awal senilai US$ 100 juta ini merupakan tahap pertama dari total tiga tahap yang direncanakan dalam pengembangan proyek tersebut.

"Sebelumnya mereka mengimpor kelapa dari Indonesia ke China dengan biaya logistik yang cukup tinggi. Setelah kita berdiskusi dan menyakinkan mereka, akhirnya mereka bersedia membangun pabrik langsung di Indonesia," jelas Rosan.

Ia menambahkan, terdapat dua investor yang terlibat dalam proyek ini, salah satunya adalah Freenow, perusahaan pengolahan kelapa terbesar di China. (*)

Informasi Seputar Tiongkok