
Beijing, Bolong.id - Tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Tao Kai dari Fakultas Teknik Mesin dan Elektro Universitas Politeknik Northwestern telah berhasil mengembangkan robot bionik berbentuk ubur-ubur yang sepenuhnya transparan. Dijuluki "Hantu Bawah Air", robot ini hampir tak terlihat oleh mata telanjang saat terendam dan mampu melakukan eksplorasi bawah air secara cerdas serta memantau lingkungan secara real-time, menurut laporan media.
Dilansir dari 人民日报 Kamis (23/10/25), robot ini hanya berdiameter 120 milimeter dan beratnya hanya 56 gram. Robot ini ditenagai oleh otot buatan elektrohidraulik yang dikembangkan secara independen oleh tim dan material elektroda hidrogel yang inovatif, lapor Science and Technology Daily.
Teknologi ini memungkinkannya untuk secara tepat meniru propulsi fluida berbasis pusaran ubur-ubur asli, memungkinkan operasi "siluman" yang efisien dan nyaris senyap di bawah air. Rangkaian aktuatornya hanya mengonsumsi daya 28,5 miliwatt, sehingga memungkinkan misi bawah air rahasia jangka panjang.
Tim peneliti telah mengintegrasikan kecerdasan buatan secara mendalam ke dalam platform bionik. Dilengkapi dengan modul kamera mini dan chip pemrosesan AI tertanam, robot ini dapat mempertahankan keseimbangan melayang di lingkungan perairan yang dinamis dan secara akurat mengidentifikasi target bawah air tertentu.
Menurut Tao, konsumsi daya yang sangat rendah, tingkat kebisingan yang rendah, dan biomimikri tingkat tinggi yang dimiliki robot ubur-ubur memberikan keunggulan unik dalam aplikasi seperti pemantauan laut dalam, observasi di area yang sensitif secara ekologis, dan inspeksi presisi infrastruktur bawah laut. Inovasi ini, ujarnya, menawarkan solusi terobosan untuk tantangan teknis utama dalam eksplorasi laut dalam di lingkungan ekstrem. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
