Beijing, Bolong.id - Berikut ini cuplikan konferensi pers Kementrian Luar Negeri Tiongkok 26 November 2024.
Kantor Berita Yonhap: Tahun ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara DPRK dan Tiongkok, dan “Tahun Persahabatan DPRK-Tiongkok” diumumkan bersama oleh kedua negara. Pada bulan April tahun ini, upacara pembukaan “Tahun Persahabatan DPRK-Tiongkok” diadakan di Pyongyang dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji menghadiri acara tersebut mewakili Tiongkok. Kapan upacara penutupan “Tahun Persahabatan DPRK-Tiongkok” akan diadakan?
Mao Ning: Kami akan merilis informasi tepat waktu ketika tersedia.
Reuters: Presiden terpilih AS Donald Trump telah berjanji mengenakan tarif besar terhadap Kanada, Meksiko, dan Cina. Trump mengatakan bahwa AS akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen di atas tarif tambahan lainnya terhadap Cina dengan alasan bahwa Beijing belum mengambil tindakan yang cukup kuat untuk menghentikan aliran fentanil yang masuk ke AS dari Meksiko. Apakah kementerian punya komentar?
Mao Ning: Saya baru saja mencatat apa yang Anda sebutkan dan kami akan menanggapinya nanti.
The Wall Street Journal: Menindaklanjuti pertanyaan sebelumnya, saya mengerti jika Anda belum memberikan komentar khusus mengenai pengumuman tersebut, tetapi dapatkah Anda mengonfirmasi apakah Tiongkok telah menghubungi tim transisi Trump untuk mencoba membicarakan masalah ini? Dan jika demikian, apakah ada rencana untuk melakukan pembicaraan sebelum Donald Trump menjabat pada bulan Januari?
Mao Ning: Saya tidak punya informasi untuk dibagikan. Izinkan saya katakan secara lebih luas bahwa kami terbuka untuk dialog dan komunikasi.
The Paper: Perdana Menteri Samoa Fiame Naomi Mata'afa sedang berkunjung ke Tiongkok. Juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan beberapa hari yang lalu bahwa kedua pihak akan memanfaatkan kunjungan ini sebagai kesempatan untuk membangun komunitas yang lebih erat dengan masa depan bersama antara Tiongkok dan negara-negara Kepulauan Pasifik. Kami juga mencatat bahwa Institut Lowy yang berbasis di Australia baru-baru ini mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa Tiongkok telah kembali menjadi donor bilateral terbesar kedua di kawasan Kepulauan Pasifik, dengan model keterlibatan bantuan yang lebih kompetitif dan bertarget politik. Dapatkah Anda memberikan informasi lebih lanjut tentang hal itu?
Mao Ning: Samoa adalah salah satu negara Kepulauan Pasifik pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok Baru, dan menandatangani Nota Kesepahaman tentang kerja sama Sabuk dan Jalan dengan Tiongkok. Kerja sama Tiongkok-Samoa telah meninggalkan jejaknya di mana-mana di Samoa. Bandara Internasional Faleolo, yang direnovasi dengan dukungan perusahaan Tiongkok, adalah salah satu bandara internasional paling modern di Pasifik Selatan, dan gedung pemerintahan yang dibantu Tiongkok, yang digambarkan pada uang kertas baru Samoa, telah menjadi tempat populer bagi penduduk setempat untuk dikunjungi dan mengambil foto.
Hubungan persahabatan antara Tiongkok dan Samoa merupakan contoh nyata kerja sama Tiongkok dengan negara-negara Kepulauan Pasifik. Tiongkok mengembangkan hubungannya dengan negara-negara Kepulauan Pasifik berdasarkan prinsip menghormati kedaulatan dan kemerdekaan negara-negara Kepulauan Pasifik, serta keinginan, tradisi budaya, dan upaya mereka untuk mencari kekuatan melalui persatuan, dan memberikan bantuan ekonomi dan teknologi tanpa ikatan politik. Kami telah meluncurkan hampir 500 proyek dengan berbagai jenis bantuan dan pinjaman lunak untuk membantu negara-negara Kepulauan Pasifik membangun jalan, jembatan, pelabuhan, rumah sakit, sekolah, dan infrastruktur lainnya, serta melatih lebih dari 10.000 profesional, yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat. Tiongkok telah melakukan upaya aktif untuk mendukung negara-negara Kepulauan Pasifik dalam melaksanakan Strategi 2050 untuk Benua Pasifik Biru, membangun platform baru sesuai dengan kondisi nasional mereka untuk respons iklim, kerja sama pertanian, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan, serta terus mengeksplorasi area kerja sama baru. Kami akan terus melaksanakan kerja sama menyeluruh dengan negara-negara Kepulauan Pasifik atas dasar kesetaraan, saling menghormati, saling menguntungkan, keterbukaan, dan inklusivitas untuk mendukung pembangunan negara-negara Kepulauan Pasifik.
China Daily: Dalam konferensi pers paginya pada tanggal 22 November, Presiden Meksiko Sheinbaum mengatakan bahwa gagasan bahwa produk-produk China memasuki Amerika Serikat dan Kanada melalui Meksiko adalah salah. Pemerintah Meksiko akan menunjukkan kepada pemerintah AS dan Kanada bahwa produk-produk China tidak memasuki kedua negara melalui Meksiko, dan bahwa produk-produk tersebut masuk melalui semua saluran dalam hal perdagangan. Ia juga mencatat bahwa mereka memiliki rencana dengan tujuan untuk mengganti impor-impor yang berasal dari China, dan memproduksi sebagian besarnya di Meksiko. Apa komentar China?
Mao Ning: Tiongkok mencatat pernyataan Presiden Sheinbaum. Tiongkok melaksanakan kerja sama perdagangan dengan negara lain sesuai dengan aturan internasional dan prinsip pasar, dan saling menguntungkan merupakan ciri khas kerja sama tersebut. Kami selalu percaya bahwa mempolitisasi isu ekonomi tidak akan menguntungkan siapa pun.
Tiongkok dan Meksiko adalah sahabat baik yang saling percaya dan mitra baik yang mengupayakan pembangunan bersama. Impor dari Tiongkok telah memainkan peran penting dalam mendorong pembangunan industri manufaktur Meksiko dan meningkatkan daya saingnya dalam perdagangan luar negeri, serta mendatangkan manfaat nyata bagi rakyat Meksiko. Mempertahankan hubungan ekonomi dan perdagangan yang stabil dan sehat memenuhi aspirasi bersama Tiongkok dan Meksiko serta melayani kepentingan jangka panjang semua pihak. Tiongkok siap bekerja sama dengan Meksiko untuk menegakkan momentum yang baik dari perdagangan bilateral dan kerja sama ekonomi kita guna mendorong pembangunan kedua negara.
Bloomberg: Dalam unggahan media sosialnya, Trump tampak mengeluh bahwa China belum berbuat cukup banyak untuk membendung aliran fentanil ke AS. Apakah kementerian ingin mengomentari hal ini? Apakah China yakin telah berbuat cukup banyak untuk menghentikan aliran tersebut dan telah berbuat cukup banyak dalam perjanjian yang dibuat dengan AS terkait hal ini?
Mao Ning: Kami telah berbagi pada beberapa kesempatan apa yang telah dicapai dalam kerja sama antinarkoba Tiongkok-AS. Mengenai pertanyaan spesifik Anda, kami akan menjawabnya nanti.
AFP: Denmark kemarin mengatakan bahwa pihaknya sedang berunding dengan China mengenai kapal yang mungkin terkait dengan pemotongan kabel di Laut Baltik. Dapatkah Kementerian Luar Negeri mengonfirmasi bahwa perundingan sedang berlangsung dan memberikan informasi terkini mengenai diskusi tersebut?
Mao Ning: Seperti yang saya ketahui, Tiongkok menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Denmark, melalui jalur diplomatik.
Bloomberg: Uni Eropa mengusulkan sanksi kepada beberapa perusahaan China yang menurutnya membantu perusahaan Rusia mengembangkan pesawat nirawak serang yang dikerahkan untuk menyerang Ukraina. Apakah kementerian ingin mengomentari hal ini?
Mao Ning: Tiongkok dengan tegas menentang sanksi sepihak yang tidak memiliki dasar hukum internasional atau otorisasi Dewan Keamanan PBB. Mengenai masalah Ukraina, Tiongkok berkomitmen untuk mempromosikan perundingan perdamaian. Tiongkok tidak pernah menyediakan senjata kepada pihak-pihak yang berkonflik dan secara ketat mengontrol ekspor barang-barang dengan fungsi ganda, bahkan pesawat nirawak untuk penggunaan sipil, dan menentang penggunaan pesawat nirawak sipil untuk keperluan militer. Pertukaran dan kerja sama normal antara perusahaan Tiongkok dan Rusia tidak menargetkan pihak ketiga mana pun, dan tidak boleh diganggu atau diganggu oleh pihak ketiga mana pun. Saat ini, sebagian besar negara, termasuk negara-negara Eropa dan AS, melakukan perdagangan dengan Rusia. Kami mendesak UE untuk menahan diri dari menerapkan standar ganda dan berhenti mencantumkan perusahaan-perusahaan Tiongkok, mencemarkan nama baik Tiongkok, dan mengalihkan kesalahan kepada Tiongkok tanpa memberikan dasar fakta apa pun. Tiongkok akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk dengan tegas membela hak dan kepentingan hukum perusahaan-perusahaan Tiongkok.
AFP: Di Myanmar, kelompok pemberontak, TNLA, kemarin mengatakan bahwa mereka siap untuk kembali berunding dengan junta militer Myanmar untuk mengakhiri pertempuran di sana. Karena sebelumnya Tiongkok telah menjadi penengah pembicaraan antara TNLA dan militer, dapatkah Anda memberi tahu kami apakah ada pembicaraan baru yang dijadwalkan atau apakah ada kemajuan dalam pembicaraan tersebut?
Mao Ning: Sebagai tetangga yang bersahabat, Tiongkok telah memperhatikan dengan saksama apa yang terjadi di Myanmar dan situasi di Myanmar utara. Kami dengan tegas menentang perang dan pergolakan di Myanmar dan dengan tulus berharap agar stabilitas segera pulih di negara tersebut. Kami telah mendesak semua pihak yang bertikai di Myanmar utara untuk menghentikan pertempuran, menyelesaikan masalah melalui dialog dan konsultasi, dan bersama-sama meredakan situasi di Myanmar utara. Tiongkok akan terus secara aktif mempromosikan perundingan perdamaian dan memberikan dukungan serta bantuan bagi proses perdamaian Myanmar semaksimal kemampuan kami. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
