Bolong.id - National Immigration Administration (NIA) atau otoritas Imigrasi Tiongkok mengeluarkan peringatan resmi pada 2 Desember 2025 kepada warga asing terkait maraknya situs palsu yang mengklaim sebagai platform resmi untuk pengajuan “Arrival Card” atau kartu kedatangan secara daring.
Dilansir dari Chinadaily, Selasa (02/12/25), layanan digital resmi yang mulai berlaku pada 20 November 2025 bertujuan mempermudah proses imigrasi bagi pengunjung asing dengan tanpa biaya sama sekali. Pihak Imigrasi meminta agar semua pengajuan dilakukan hanya melalui saluran yang sah yaitu situs resmi NIA, platform layanan pemerintahan, aplikasi “National Immigration Administration Government Service Platform 12367”, miniprogram WeChat atau Alipay, atau dengan memindai QR code resmi.
Bagi mereka yang tidak dapat mengajukan secara online, alternatif tetap tersedia, bisa menggunakan perangkat pintar (smart device) di pelabuhan/pintu masuk Tiongkok setelah tiba, atau mengisi kartu kedatangan versi kertas secara manual.
Otoritas Imigrasi menekankan bahwa situs atau layanan pihak ketiga yang menawarkan pengajuan kartu kedatangan dengan iming-iming biaya atau lewat domain tidak resmi berpotensi menipu pengunjung dan tidak menjamin keamanan maupun kelancaran proses masuk.
Dengan peringatan ini, Imigrasi berharap mencegah penyalahgunaan data dan potensi penipuan terhadap orang asing, serta memastikan bahwa proses kedatangan di Tiongkok tetap aman dan sesuai regulasi imigrasi yang berlaku.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
