
Bolong.id - Kebijakan bebas visa yang terus diperluas oleh Tiongkok menunjukkan dampak signifikan terhadap arus perjalanan internasional. Hingga 23 November 2025, pelabuhan-pelabuhan di Beijing mencatat 19,35 juta pelancong masuk dan keluar, naik 18 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kedatangan warga negara asing mencapai 5,78 juta, meningkat lebih dari 35 persen, dengan sekitar 60 persen di antaranya memanfaatkan kebijakan bebas visa atau izin masuk sementara.
Dilansir dari 人民网 Rabu (26/11/25), hal serupa terlihat secara nasional. Di Xiamen, Provinsi Fujian, pergerakan penumpang menembus 5,4 juta, termasuk lebih dari 960.000 wisatawan asing angka tertinggi untuk periode tersebut. Kota-kota pedalaman seperti Datong di Provinsi Shanxi juga merasakan dampak positif, mencatat lebih dari 50.000 pelancong internasional untuk pertama kalinya seiring pembukaan rute ke Moskow dan Seoul.
Menurut Shen Wenjuan dari stasiun inspeksi perbatasan Gaoqi Xiamen, 60 persen wisatawan asing masuk melalui kebijakan bebas visa, didorong oleh model perjalanan baru seperti paket “bebas visa + pelayaran”. Kemudahan perjalanan turut ditingkatkan melalui sistem kartu kedatangan daring yang berlaku sejak 20 November, memungkinkan wisatawan menyelesaikan prosedur sebelum keberangkatan dan mempersingkat waktu imigrasi.
Sejak Desember 2023, Tiongkok memperluas uji coba bebas visa unilateral hingga mencakup lebih banyak negara. Saat ini, Tiongkok telah memiliki perjanjian bebas visa bersama dengan 29 negara dan memberikan akses bebas visa unilateral kepada warga dari 48 negara. Selain itu, sejak 5 November, sepuluh bandara baru ditambahkan dalam kebijakan transit langsung 24 jam, sementara cakupan transit bebas visa 240 jam kini meliputi 65 pelabuhan.
Administrasi Imigrasi Nasional melaporkan bahwa pada kuartal ketiga 2025, terdapat 178 juta perjalanan penumpang masuk dan keluar, dengan penduduk daratan Tiongkok menyumbang 89,37 juta perjalanan. Beragam kebijakan fasilitatif ini secara kolektif membentuk ulang intensitas interaksi global Tiongkok dan meningkatkan mobilitas internasional secara signifikan.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
