Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Hong Kong, Bolong.id - Kepala Eksekutif Wilayah Administratif Khusus Hong Kong, Carrie Lam (林郑月娥), pada hari Sabtu (8/8/2020) mengatakan dia akan membatalkan visa Amerika Serikat (AS) miliknya setelah Washington mengumumkan sanksi padanya di antara 10 pejabat Hong Kong lainnya.
"Visa saya untuk mengunjungi AS berlaku hingga 2026. Karena saya tidak ingin mengunjungi negara ini, sepertinya saya dapat mengambil inisiatif untuk membatalkannya," tulisnya dalam sebuah unggahan Facebook pada hari Sabtu (8/8/2020), dilansir dari laman CGTN.
AS pada hari Jumat (7/8/2020) menjatuhkan sanksi kepada 11 pejabat Hong Kong, termasuk Carrie Lam (林郑月娥) dan Luo Huining (骆惠宁) selaku direktur Kantor Penghubung Pemerintah Rakyat Pusat di Hong Kong. Departemen Keuangan AS memilih memberikan sanksi kepada Lam karena ia dituduh telah menerapkan kebijakan Beijing tentang penindasan kebebasan dan proses demokrasi.
Dalam unggahan Facebook, Lam mempertanyakan apakah AS telah melanggar hak asasi manusia dengan mengungkapkan informasi pribadi pejabat Tiongkok, termasuk nomor paspor, alamat, dan nomor kartu identitas mereka.
"Patut dipertanyakan apakah ada pelanggaran perlindungan hak asasi manusia dengan menyerahkan data pribadi yang (seharusnya) untuk aplikasi visa ke Departemen Keuangan untuk tujuan selain masuk (ke AS)," katanya.
Sementara itu, Tiongkok menyebutkan bahwa sanksi yang diberikan oleh AS tersebut konyol. (*)