Lama Baca 3 Menit

Warga China Beli Mobil Domestik Diberi Insentif Pajak

02 June 2022, 15:28 WIB

Warga China Beli Mobil Domestik Diberi Insentif Pajak-Image-1

Kendaraan Energi Baru di Taman Logistik Liuzhou, Guangxi Zhuang - Image from Global Times

Beijing, Bolong.id - Warga Tiongkok pembeli mobil produk dalam negeri seharga 300.000 Yuan (sekitar Rp652 juta) ke bawah, pajaknya dipotong separo (50%). Berlaku sejak 1 Juni - 31 Desember 2022.

Dilansir dari Global Times, Selasa (31/5/2022), Kementerian Perdagangan Tiongkok mengatakan, akan terus menerapkan berbagai kebijakan stimulus untuk mempromosikan pembelian kendaraan dalam negeri.

Sheng Qiuping, Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok, mengatakan bahwa kementerian akan menstabilkan dan mempromosikan belanja konsumen untuk kendaraan baru dan juga memperluas sirkulasi mobil bekas.

Kementerian akan memandu perusahaan terkait untuk lebih memanfaatkan kebijakan pengurangan pajak saat ini. Juga memperluas skala penjualan untuk kendaraan baru.  

Sementara itu, kementerian juga akan mendorong pembelian kendaraan energi baru (NEV) dan mempromosikan penjualan NEV di daerah pedesaan sambil secara aktif mendukung pembangunan fasilitas pengisian.

Sementara itu, empat otoritas termasuk Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi dan MOFCOM bersama-sama mengumumkan penjadwalan sejumlah kegiatan, yang bertujuan untuk mendorong lebih banyak otoritas lokal yang bertanggung jawab di seluruh Tiongkok untuk menerapkan langkah-langkah pendukung untuk mempromosikan penjualan NEV di daerah pedesaan.

Dewan Negara, kabinet Tiongkok, mengatakan pada 23 Mei bahwa pihaknya mencabut pembatasan pembelian kendaraan dan mengurangi total pajak pembelian 60 miliar yuan (sekitar 130 triliun rupiah).

Otoritas China memotong separuh pajak pembelian untuk kendaraan untuk lebih mendukung pembelian mobil domestikh) untuk beberapa mobil penumpang.

Cui Dongshu, sekretaris jenderal Asosiasi Mobil Penumpang China atau China Passenger Car Association (CPCA), memperkirakan pengurangan 60 miliar yuan (sekitar 130 triliun rupiah) pada pajak pembelian kendaraan akan meningkatkan penjualan sebesar dua juta unit.

Menurut Cui, data dari CPCA memperkirakan penjualan tahunan kendaraan domestik akan mencapai 19 juta, turun 5 persen secara year-on-year pada pertengahan Mei.  

Namun, skalanya bisa ditingkatkan menjadi 21 juta unit dengan berbagai kebijakan yang diterapkan seperti pengurangan pajak untuk tujuh bulan ke depan. (*)