Lama Baca 3 Menit

Keren... Beli Mobil Listrik di Shenzhen Disubsidi Rp21 Juta

27 May 2022, 10:00 WIB

Keren... Beli Mobil Listrik di Shenzhen Disubsidi Rp21 Juta-Image-1

Kendaraan Energi Baru - Image from Global Times

Guangdong, Bolong.id - Pemerintah Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, Tiongkok, memberi subsidi warga pembeli mobil listrik,10.000 yuan (sekitar Rp21 juta) per mobil. Dan, subsidi pembeli alat rumah tangga 15 persen dari harga barang.

Dilansir dari Global Times Rabu (25/5/2022), itu rilis Shenzhen Fabu, melalui akun resminya di WeChat, Rabu (25/5/2022). Tujuannya menggairahkan konsumsi, yang bakal berimbas pada pertumbuhan ekonomi, pasca-epidemi Corona.

Pemberitahuan tersebut menyatakan, kebijakan tersebut menerapkan pengaturan nasional dan provinsi secara menyeluruh untuk merangsang konsumsi dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

Untuk itu, ada daftar barang yang akan diberi subsidi. Dan, warga harus mendaftar dulu ke pemerintah Shenzhen. Pemerintah juga menambah 20.000 kuota pelat mobil, yang selama ini jumlah mobil beredar dibatasi.

Ini terjadi setelah Dewan Negara, kabinet Tiongkok, pada Senin (23/5/2022) mengatakan akan meminta kota-kota untuk menetapkan langkah-langkah dukungan mereka sendiri untuk pembelian kendaraan dan akan mengurangi pajak pembelian mobil penumpang sebesar total 60 miliar yuan (sekitar 130 triliun rupiah) secara nasional secara bertahap.

Untuk pembelian barang peralatan rumah tangga, warga disubsidi 15 persen dari harga jual hingga maksimum 2.000 yuan (sekitar 4 juta rupiah) per orang untuk pembelian perangkat TV, AC, lemari es, mesin cuci, peralatan dapur, dan peralatan rumah tangga kecil yang memenuhi syarat dari Mei hingga Agustus.

Skala subsidi yang sama juga akan mencakup konsumsi produk elektronik, termasuk telepon seluler, komputer, earphone, peralatan rumah pintar, dan peralatan kebugaran antara Mei dan Agustus.

Kota ini juga akan menambahkan penerbitan faktur "harga yang ditawarkan" senilai 10 juta yuan (sekitar 21 miliar rupiah) untuk mendorong pengeluaran di ritel, katering, pariwisata, akomodasi dan olahraga.

Selama stimulus konsumsi besar-besaran terakhirnya, Shenzhen membagikan kupon konsumsi total 500 juta yuan (sekitar 1 triliun rupiah) pada akhir April, termasuk 30 juta yuan (sekitar 65 miliar rupiah) dalam bentuk amplop merah digital yuan. (*)