Lama Baca 3 Menit

Sejarah Asian Games: Logo 'Tai Chi' Dijadikan Lambang Asian Games ke-14

03 December 2021, 14:11 WIB

Sejarah Asian Games: Logo 'Tai Chi' Dijadikan Lambang Asian Games ke-14-Image-1

Tai Chi yang dijadikan lambang Asian Games ke-14 - Image from google.com

Bolong.id - Pola lambang Asian Games ke-14 terdiri dari gelombang biru Tai Chi dan laut yang melambangkan tuan rumah Korea dan Busan.

Tai Chi mengekspresikan budaya spiritual dari lingkaran Asia di mana Yin dan Yang terkoordinasi. Gelombang yang meluas ke luar mencerminkan semangat dan ambisi kita untuk berorientasi ke depan dan tidak takut akan tantangan. Pola "saling bertautan" mengadopsi bentuk genteng tradisional Korea, melambangkan genteng dan genteng mu.

Dua kekuatan dinamis yang menyatu dan berputar di tengah dengan jelas mengekspresikan konsep orang Asia dan kekuatan persatuan yang melampaui batas-batas negara.

Karya rintisan estafet obor Asian Games ke-14 adalah seluruh organisasi anggota OCA mengumpulkan obor secara bersamaan, dan mengirimkan obor ke Korea Selatan, dan menyalakannya di stadion utama Asian Games Busan pada hari pembukaan upacara setelah berkeliling Korea Selatan. Api suci Korea Selatan dan Korea Utara dikumpulkan dari Gunung Halla di Pulau Jeju dan Gunung Baektu di Korea Utara. Setelah bertemu di Imjingak, mereka diteruskan di Korea Selatan.

Maskot Busan Asian Games-Seagull

Maskot Asian Games Busan adalah burung camar yang terbang tinggi, burung kota dari kota tuan rumah Busan. Pola burung camar menggunakan tinta tebal dan garis bebas untuk tampil hidup dan sederhana, memancarkan pesona budaya tradisional Korea. Pada saat yang sama, kombinasi garis tebal dan tipis juga mewakili semangat giat dan cita-cita luhur masyarakat negara-negara Asia di era baru. Nama maskot ini adalah "DURIA", yang berarti "Duratif+Asia". Pada saat yang sama, pengucapan "you and me" dalam bahasa Korea adalah "DU-RI", yang sejalan dengan harapan bahwa semua negara Asia yang berpartisipasi dalam konferensi ini akan bersatu dan saling mencintai dan terus mengembangkan konsep konferensi. (*)


Informasi Seputar Tiongkok