Lama Baca 3 Menit

Menlu China Bahas Situasi Myanmar Dengan Menlu RI

20 February 2021, 10:22 WIB

Menlu China Bahas Situasi Myanmar Dengan Menlu RI-Image-1

China - Indonesia - Image from Global Times


Bolong.id - Anggota Dewan Negara China dan Menteri Luar Negeri Wang Yi pada hari Jumat mengadakan percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi. Kedua belah pihak bertukar pandangan terutama tentang situasi di Myanmar dan posisi terkoordinasi dalam hal ini.

Retno mengatakan, Indonesia sangat prihatin dengan situasi di Myanmar dan kesejahteraan serta keamanan rakyat Myanmar harus selalu diutamakan. Dilansir dari Global Times lansiran Xinhua 20.2.2021.

Indonesia akan mendorong Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk terlibat dengan Myanmar secara konstruktif sejalan dengan prinsip non-campur tangan dalam urusan dalam negeri negara lain dalam upaya untuk memenangkan kepercayaan dan kepercayaan Myanmar di ASEAN, membantu Myanmar keluar , dan terus memajukan proses demokrasi inklusif di Myanmar, kata Retno.

Indonesia dan negara anggota ASEAN lainnya telah mengusulkan untuk mengadakan pertemuan informal para menteri luar negeri dan berharap Tiongkok akan mendukungnya dan terus memainkan peran yang konstruktif dalam hal ini, kata Retno.

Sementara itu, Wang mengatakan bahwa Myanmar adalah tetangga yang ramah bagi Tiongkok dan anggota keluarga ASEAN, menambahkan bahwa tidak ada negara lain yang akan peduli dengan situasi di Myanmar dan mengharapkan pemulihan dan pemeliharaan perdamaian dan stabilitasnya lebih dari Tiongkok dan ASEAN.

Gejolak yang terus berlanjut di Myanmar bukanlah untuk kepentingan Myanmar dan rakyatnya, maupun untuk kepentingan bersama negara-negara regional lainnya, kata Wang.

Baik militer Myanmar dan partai politik memikul tanggung jawab penting untuk stabilitas dan pembangunan negara, kata Wang, seraya mengungkapkan harapan bahwa pihak-pihak terkait di Myanmar, atas dasar kepentingan fundamental dan jangka panjang negara dan bangsa, akan memecahkan masalah secara damai dan dalam kerangka konstitusional dan hukumnya dan terus mempromosikan transisi demokrasi di negara ini secara tertib.

Wang mengatakan Tiongkok mendukung ASEAN dalam menjalankan perannya dalam meredakan situasi saat ini di Myanmar dengan cara ASEAN, mengadakan pertemuan informal menteri luar negeri, dan mengikuti prinsip-prinsip non-campur tangan dalam urusan internal negara lain dan pembangunan konsensus untuk dicapai. kontak dan komunikasi awal dengan pihak Myanmar.

Tiongkok, tambahnya, menyambut baik upaya aktif Indonesia untuk memperjuangkan persatuan dan kerja sama keluarga ASEAN, serta siap melakukan koordinasi yang erat dengan blok tersebut dan memainkan peran konstruktif dalam meredakan situasi. (*)

Alifa Asnia/Penerjemah