Lama Baca 4 Menit

Duta Besar Xiao Qian Dampingi Presiden Jokowi dalam Pengecekan Kereta Cepat

20 May 2021, 11:09 WIB

Duta Besar Xiao Qian Dampingi Presiden Jokowi dalam Pengecekan Kereta Cepat-Image-1

Presiden Joko Widodo Meninjau Casting Yard #1  Kereta Cepat Jakarta - Bandung- Image from CNBC Indonesia 

Bolong.id - Pada tanggal 18 Mei, Presiden Indonesia Jokowi mendatangi lokasi konstruksi pembangunan terowongan No. 1 dari KA Jakarta-Bandung yang berada di Kelurahan Warungharja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi untuk melakukan inspeksi. Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri diawali dengan meninjau Casting Yard #1. 

Menteri Koordinator Kelautan dan Penanaman Modal Luhut, Menteri Keuangan Siri, Menteri Badan Usaha Milik Negara Eric, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil mendampingi. Hadir juga Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian diundang untuk mendampingi Presiden Jokowi dalam pemeriksaan.

Dilansir平安印尼行 pada Rabu (19/05/2021) Di Tunnel No. 1, Presiden Jokowi mendengarkan para kepala perusahaan untuk melaporkan kemajuan keseluruhan proyek, Terowongan Kereta Api Tiongkok No. 6, dan Stasiun WIKA Halim di Indonesia. Memahami situasi konstruksi di setiap lokasi. Presiden Jokowi menaiki lift ke atas jembatan di titik awal jembatan No. 2 untuk mengecek secara detail situasi keseluruhan progres dan pengangkutan gelagar jembatan serta pengoperasian pemasangan. Setelah itu, Presiden Jokowi pergi ke pintu keluar Tunnel No. 1 untuk mempelajari tentang pembuatan pelindung terowongan.

Presiden Jokowi mengatakan saat ini progres pembangunan KA Jakarta-Bandung sudah mencapai 73%, dan akan memasuki tahap persiapan pengoperasian awal tahun depan. Dia berharap kondisi pengoperasiannya bisa tersedia pada akhirnya ditahun depan. Diharapkan kedepannya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan terkoneksi dengan LRT dan MRT untuk lebih menghemat waktu, meningkatkan efisiensi dan meningkatkan daya saing internasional. Diharapkan dapat melakukan kerjasama transfer teknologi. Pengalaman dan pembangunan rel kecepatan tinggi di Indonesia, memungkinkan perpanjangan jalur sampai ke Surabaya di masa depan.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan proyek landmark yang menghubungkan pembangunan “Belt and Road” dan strategi pembangunan Tiongkok dan Indonesia. Kereta ini menghubungkan Jakarta, ibu kota Indonesia, dan Bandung, kota terbesar keempat. Panjang total 142 kilometer dan kecepatan desain maksimum 350 kilometer per jam Sebuah proyek percontohan untuk implementasi semua elemen dan seluruh rantai industri di luar negeri. Setelah proyek selesai, waktu tempuh dari Jakarta ke Bandung akan dipersingkat dari tiga jam saat ini menjadi 40 menit, yang sangat penting untuk mendorong pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah Indonesia dan memperdalam kerjasama pragmatis antara Tiongkok dan Indonesia.

Sejak dimulainya pembangunan secara resmi pada Juni 2018, dengan kerjasama antar kepala negara Tiongkok dan Indonesia serta dukungan kuat dari departemen terkait, perusahaan kedua negara telah bekerja sama secara erat untuk mengkoordinasikan pencegahan dan pengendalian pandemi serta pembangunan proyek lainnya terus membuat kemajuan positif.(*)


Informasi Seputar Tiongkok