Lama Baca 4 Menit

Kacang Kedelai Mengandung Lemak Tinggi, Lantas Kenapa Bisa Menurunkan Kolesterol?

23 September 2021, 14:48 WIB

Kacang Kedelai Mengandung Lemak Tinggi, Lantas Kenapa Bisa Menurunkan Kolesterol?-Image-1

Kedelai - Image from sohu

Bolong.id - Dilansir dari Sohu Health pada Rabu (22/9/2021), kedelai adalah tanaman kacang-kacangan yang sudah dikenal. Kedelai kering mengandung sekitar 40% protein berkualitas tinggi, yang tidak hanya jauh lebih banyak dari biji-bijian lain, tetapi juga unik dibandingkan dengan makanan nabati lainnya. Kandungan protein 500 gram kedelai setara dengan 1000 gram daging babi tanpa lemak, 1500 gram telur, atau 6000 gram susu. Oleh karena itu, dikenal sebagai daging tumbuhan dan susu hijau.

Selain itu, kedelai juga kaya akan vitamin A, vitamin B, vitamin D, vitamin E dan mineral seperti kalsium, fosfor dan zat besi.

Perlu disebutkan bahwa kandungan lemak kedelai juga menempati urutan pertama dalam kacang-kacangan, dan hasil minyaknya mencapai 20%. Oleh karena itu, kedelai dikenal sebagai "kacang emas" bermanfaat untuk mengatur kolesterol.

Kacang Kedelai Mengandung Lemak Tinggi, Lantas Kenapa Bisa Menurunkan Kolesterol?-Image-2

kedelai - Image from sohu

Beberapa orang akan bertanya-tanya, mengapa kedelai begitu tinggi kandungan minyaknya, tapi bermanfaat untuk mengatur kolesterol? Bukankah makan kedelai membuat lipid darah lebih tinggi?

Makan minyak tidak berarti meningkatkan lipid (partikel lemak) darah. Faktanya, sebagian besar lemak dalam kedelai adalah asam lemak tak jenuh.

Seperti yang kita ketahui bersama, asam lemak tak jenuh relatif langka dalam tubuh manusia dan lebih bermanfaat bagi tubuh manusia. Mereka dapat mengurangi kandungan kolesterol dalam darah, membantu melindungi kesehatan kardiovaskular orang paruh baya dan lanjut usia, dan memberikan nutrisi yang diperlukan untuk otak dan saraf.

Kacang Kedelai Mengandung Lemak Tinggi, Lantas Kenapa Bisa Menurunkan Kolesterol?-Image-3

Lemak pada pembuluh darah - Image from sohu

Selain itu, isoflavon kedelai dan serat makanan yang terkandung dalam kedelai juga dapat membantu tubuh menurunkan kolesterol, meringankan sembelit, meningkatkan rasa kenyang dan menambah berat badan hingga menurunkan berat badan, sehingga dapat mengurangi ketiga risiko tinggi tersebut.

Oleh karena itu, bagi penderita hiperlipidemia (Kelebihan partikel lemak dalam pembuluh darah) dan arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak di dinding arteri). Kedelai juga merupakan makanan yang aman.

Selain itu, jika Anda tidak menyukai rasa kedelai, kecambah juga merupakan makanan yang sangat baik, yang mempertahankan sebagian besar nutrisi kedelai. Atas dasar ini, karoten 1 ~ 2 kali lebih tinggi dari kedelai, vitamin B2 bisa 2 ~ 4 kali lebih tinggi, dan vitamin B12 sekitar 10 kali lebih tinggi dari kedelai.

Selain itu, ada yang kaya vitamin E. biji kedelai tidak mengandung vitamin C, sedangkan kecambah kedelai mengandung banyak vitamin C, dengan vitamin C20 ~ 30 mg per 100 gram tauge. Kandungan asam amino dan mineral juga dilepaskan melalui perkecambahan. Dan tauge rasanya renyah dan empuk. (*)


Informasi Seputar Tiongkok