Lama Baca 3 Menit

Peminum Kopi Rutin Berisiko Glaukoma, Jika...

09 June 2021, 15:03 WIB

Peminum Kopi Rutin Berisiko Glaukoma, Jika...-Image-1

Ilustrasi mata - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

London, Bolong.id - Hasil riset University College London dipublikasikan Selasa (8/6/2021) bahwa konsumsi kafein setiap hari, bisa menyebabkan glaukoma, khusus bagi orang yang punya gen intraocular (bawaan dari keturunan).

Dilansir dari Xinhua pada Rabu (9/6/2021), glaukoma erat kaitannya dengan tekanan intraocular (tekanan isi bola mata terhadap dinding bola mata) yang tinggi. 

Para ilmuwan di Mount Sinai Icahn School of Medicine di Amerika Serikat dan University College London di Inggris telah menganalisis efek asupan kafein pada glaukoma dan tekanan intraokular. Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam edisi terbaru jurnal Ophthalmology.

Para peneliti memilih lebih dari 120.000 subjek penelitian berusia antara 39 dan 73 tahun, dan menganalisis catatan kesehatan dan sampel DNA mereka yang relevan dari 2006 hingga 2010. 

Ini termasuk asupan kafein harian mereka melalui minuman dan makanan, dan riwayat keluarga.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan kafein yang lebih tinggi umumnya tidak terkait dengan risiko tekanan intraokular tinggi atau glaukoma.Namun, untuk subjek dengan kecenderungan genetik yang signifikan terhadap tekanan intraokular tinggi, jumlah asupan kafein yang lebih besar dikaitkan dengan risiko penyakit glaukoma. Kenaikan itu relevan.

Data menunjukkan bahwa di antara orang-orang dengan kecenderungan genetik untuk tekanan intraokular tinggi, orang-orang dengan asupan kafein harian lebih tinggi dari 480 mg memiliki risiko glaukoma 1,3 kali lebih tinggi daripada mereka yang asupan hariannya kurang dari 80 mg. 

Dibandingkan dengan tidak sama sekali, orang dengan kecenderungan genetik untuk tekanan intraokular tinggi dan hampir tidak ada asupan kafein, dan  orang dengan kecenderungan genetik untuk tekanan intraokular tinggi yang mengonsumsi lebih dari 321 mg kafein per hari memiliki risiko glaukoma 3,9 kali lebih tinggi.

Salah satu penulis laporan tersebut, Dr. Anthony Kavaja dari University College London, mengatakan bahwa dari hasil penelitian, orang-orang yang secara genetik berisiko lebih tinggi terkena glaukoma dapat memperoleh manfaat jika mereka dapat mengontrol asupan kafeinnya. (*)