Lama Baca 2 Menit

Tuduhan Kerja Paksa di Xinjiang, AS Tahan Produk China? Begini Respon China

23 September 2021, 10:08 WIB



Tuduhan Kerja Paksa di Xinjiang, AS Tahan Produk China? Begini Respon China-Image-1

Zhao Lijian, jubir Kemlu Tiongkok - Image from Laman Resmi Kementerian Luar Negeri Tiongkok

Beijing, Bolong.id - Baru-baru ini, perusahaan Tiongkok JinkoSolar Holdings Co., Ltd. mengklaim bahwa Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS menyita beberapa panel surya perusahaan dengan alasan mungkin mengandung bahan yang diproduksi oleh “kerja paksa ” di Xinjiang.

Dilansir dari China News pada Rabu (22/09/2021), mengenai hal ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian memberi tanggapannya pada konferensi pers reguler tanggal 22 kemarin.

Zhao Lijian mengatakan bahwa tuduhan "kerja paksa" di Xinjiang benar-benar bohong. Pihak Tiongkok telah berulang kali mengklarifikasi masalah ini dengan fakta dan kebenaran di berbagai kesempatan. Semakin banyak orang di komunitas internasional juga telah berbicara tentang hal ini.

Ia pun melanjutkan bahwa sekarang AS menggunakan kebohongan yang keterlaluan ini sebagai dalih untuk secara sembarangan menahan produk solar oleh perusahaan Tiongkok dan kata "mungkin" yang mereka gunakan menunjukkan bahwa tidak ada fakta apapun yang dapat mendukung klaim tersebut. Ini sekali lagi mengungkap niat jahat AS untuk merusak pembangunan Xinjiang. Ini juga akan mengganggu industri internasional dan rantai pasokan dan melemahkan upaya global untuk menangani perubahan iklim.

"Pihak Tiongkok akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingan sah bisnisnya. AS harus segera memperbaiki kesalahannya dan menghentikan penindasan sewenang-wenang yang menargetkan perusahaan-perusahaan Tiongkok." Zhao Lijian menekankan.(*)


Informasi Seputar Tiongkok