Lama Baca 3 Menit

Bir Wusu, Bir Asli Xinjiang

08 August 2021, 13:41 WIB

Bir Wusu, Bir Asli Xinjiang-Image-1

Bir Wusu - Image from sohu

Bolong. id - Bicara soal Bir banyak negara di dunia menghasilkan bir. Salah satunya Tiongkok negara ini banyak melakukan ekspor Bir keluar negeri yang laku di pasaran.

Tak kalah menarik, Xinjiang juga memiliki Bir wusu yang populer baru-baru ini. Mengapa demikian? Yuk simak artikelnya.

Dilansir dari Sohu food pada Minggu (8/8/2021), legenda mengatakan bahwa tidak ada orang Xinjiang yang tidak suka minum wusu. Bir wusu dijual dengan ukuran 650ml, lebih banyak dari bir pada umumnya yaitu 500ml.

Bir Wusu, Bir Asli Xinjiang-Image-2

Orang meminum bir wusu - Image from sohu

Karena ukurannya yang lebih besar dari bir biasanya bir wusu juga memiliki julukan "minuman botol hijau besar khas Xinjiang", dan bir ini biasanya diminum bersama dengan hidangan sate domba asli.

Akan sangat mudah untuk meminumnya karena rasanya yang enak. Karena ini lah bir wusu berbahaya karena kita dapat minum berlebihan tanpa sadar.

Bir Xinjiang ini memiliki kandungan alkohol 4% vol atau lebih dengan berat bersih bersih 330 ml. Ini berarti setiap 100 ml bir mengandung 4 ml alkohol, dan setiap 330 ml botol bir mengandung sekitar 13,2 ml alkohol.

Pada dasarnya semua orang di Wusu, Xinjiang minum bir lokal. Tapi jika menulusuri lebih dalam ke ibukota bir itu, akan bir di yang sangat berbeda dari bir biasa.

Bir Wusu, Bir Asli Xinjiang-Image-3

Minum bir bersama sate kambing - Image from sohu

Saat bangun tidur setelah semalaman minum, akan ada sensasi masih ingin untuk meminumnya lagi. Setelah minum bir, ada sensasi melayang di antara rasa rileks dan pusing, ini disebut juga "Ekstasi Wusu".

Menurut salah satu orang yang pernah merasakan bir ini, rasanya lembut dan manis, dan kuat. Ini benar-benar bisa disebut bir asli.

Beberapa orang mengatakan bahwa kandungan alkohol dari bir ini relatif rendah, dan bahkan orang-orang di sana bergurau setelah minum masih bisa berkendara dan berkeliling kota. Tapi ini hanya lelucon, jangan dianggap serius. (*)


Informasi Seputar Tiongkok