Lama Baca 3 Menit

China Kini Telah Menjadi Kontributor Bersih untuk PBB

24 October 2021, 08:11 WIB

China Kini Telah Menjadi Kontributor Bersih untuk PBB-Image-1

Xu Shuyun, direktur eksekutif Asosiasi Perserikatan Bangsa-Bangsa Tiongkok, menyampaikan pidato di "Aula Kuliah Era Baru" online yang diadakan pada 20 Oktober. - Image from img3.chinadaily.com.cn

Beijing, Bolong.id - Tahun ini menandai peringatan 50 tahun pemulihan kedudukan hukum Tiongkok Baru di PBB

Dilansir dari 中国日报网 Pada Kamis (1021/10/2021) Xu Shuyun, Direktur Eksekutif Asosiasi Perserikatan Bangsa-Bangsa Tiongkok, baru-baru ini menyatakan bahwa Tiongkok adalah pendukung setia Perserikatan Bangsa-Bangsa. "Untuk semua badan dan organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, Tiongkok kini telah menjadi kontributor bersih", ucap Xu.

Sebagai diplomat senior, Xu Shuyun telah terlibat dalam kerja sama multilateral sejak tahun 1971, bekerja di Permanent Mission of Tiongkok untuk PBB dari tahun 1972 hingga 1977, dan kemudian bekerja di PBB sebagai pegawai sipil internasional selama hampir 25 tahun. "Sangat beruntung bisa menyaksikan hubungan antara Tiongkok dan PBB, terutama perubahan dan perkembangan di bidang kerjasama ekonomi dan teknologi", tambah Xu.

Saat beliau berpartisipasi dalam acara tersebut, Xu menunjukkan bahwa pemulihan kursi hukum Tiongkok baru di Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah kemenangan besar dalam sejarah diplomasi Tiongkok. Integrasi yang lebih baik ke dalam ekonomi global.

Xu Shuyun juga menyatakan bahwa Tiongkok adalah pendukung setia PBB. Mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan pernah berkata kepada Xu Shuyun: “Tiongkok adalah satu-satunya negara yang memberi umpan balik pada sistem PBB.”

Dalam pidatonya, Xu Shuyun juga mengutip pernyataan penting Presiden Xi Jinping.  Baru-baru ini pada pertemuan Majelis Umum PBB tentang perlunya meningkatkan tata kelola global dan mempraktikkan multilateralisme sejati, menyerukan sistem PBB untuk lebih percaya diri dan menjunjung tinggi multilateralisme sejati serta tujuan dan prinsip-prinsip Piagam PBB. Prinsip keadilan harus dipertahankan secara konsisten dan tidak pernah menyerah pada tekanan atau campur tangan dari negara atau kelompok negara tertentu.(*)


Informasi Seputar Tiongkok