Pilot Penerbangan China Eastern Airlines - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Tiongkok, Bolong.id - Maskapai penerbangan domestik di Tiongkok meluncurkan paket diskon tiket, dengan slogan "fly at will", dengan harapan dapat memperoleh kembali pendapatan dan meningkatkan konsumsi, akibat COVID-19.
Melansir China Daily, paket-paket ini memiliki harga sekitar 3.000 yuan (sekitar 6,1 juta rupiah), sehingga memungkinkan penumpang memesan penerbangan domestik (kecuali Hong Kong, Makau dan Taiwan) secara gratis, tanpa batasan slot waktu dan jumlah perjalanan dalam periode waktu tertentu.
China Eastern Airlines, maskapai penerbangan pertama yang meluncurkan paket "fly at will" mengatakan, pada 24 Juni 2020, lebih dari 100.000 tiket telah dibeli oleh konsumen, yang sebagian besar digunakan untuk liburan Festival Perahu Naga (端午节), dari 25 hingga 27 Juni 2020, atau untuk akhir pekan di bulan Juli 2020. Paket China Eastern Airlines ini berlaku hingga akhir tahun 2020.
Sementara itu, China Express juga meluncurkan paket tiket "fly at will" yang serupa pada 23 Juni 2020, lima hari setelah China Eastern Airlines. Meskipun masa berlakunya lebih pendek, yaitu dari 28 Juni hingga 24 Oktober 2020 (kecuali 28 September hingga 10 Oktober 2020), slogan “fly at will" China Express memungkinkan penumpang untuk mengambil penerbangan di hari kerja.
Mengikuti langkah-langkah tersebut, Hainan Airlines mengumumkan paket slogan "fly at will" pada 1 Juli 2020. Paket ini akan berlaku dari 20 Juli hingga 31 Desember 2020 (kecuali untuk 30 September hingga 8 Oktober 2020) dan terbuka untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun, dengan tujuan untuk memperluas pasar yang potensial. Selain itu, pengguna paket akan diberikan 2.880 yuan (sekitar 5,9 juta rupiah) voucher belanja, untuk toko-toko bebas bea, di China Duty Free, di Hainan.
Menurut Administrasi Penerbangan Sipil, pada awal Juni 2020, ada 935.200 penumpang dan 10.570 penerbangan setiap harinya, pulih sebanyak 57,4 persen dan 66,11 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019. (*)
