Bolong.id - Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, menghadiri Forum Pengembangan Hilirisasi Energi dan Pertambangan yang diselenggarakan China Chamber of Commerce in Indonesia pada 27 November 2025. Acara ini menjadi ruang dialog strategis antara pemangku kepentingan Indonesia dan Tiongkok dalam memperkuat agenda hilirisasi serta energi berkelanjutan.
Forum tersebut juga dihadiri Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Sujono Djojohadikusumo; Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo; serta Ketua Umum China Chamber of Commerce in Indonesia, Sun Shangbin. Lebih dari seratus peserta dari berbagai lembaga pemerintah Indonesia, perusahaan Tiongkok, serta asosiasi industri turut mengikuti diskusi.
Dalam sambutannya, Duta Besar Wang Lutong menegaskan bahwa hubungan bilateral kedua negara berada pada tahap penting. Ia menyampaikan bahwa Presiden Xi Jinping dan Presiden Prabowo telah mencapai sejumlah konsensus strategis, termasuk pendalaman kerja sama strategis komprehensif, penyelarasan strategi pembangunan nasional, pembangunan berkualitas tinggi dalam kerangka Inisiatif Belt and Road, serta perluasan keterbukaan dan investasi dua arah.
Wang juga menyoroti penguatan kerja sama di bidang mineral kritis, ekonomi digital, kecerdasan buatan, pertanian, dan perikanan. Ia menekankan bahwa perusahaan-perusahaan Tiongkok telah lama berinvestasi di Indonesia dan berperan signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, penguatan kapasitas tenaga kerja industri, alih teknologi, peningkatan penerimaan negara, dan penciptaan lapangan kerja.
Tiongkok, lanjutnya, berkomitmen membangun sistem energi baru yang bersih, rendah karbon, aman, dan efisien. Komitmen ini selaras dengan upaya memperkuat kerja sama internasional di sektor industri hijau. Ia menyatakan kesediaan Tiongkok untuk memperdalam kolaborasi dengan Indonesia di seluruh rantai industri energi dan pertambangan, termasuk pengembangan energi terbarukan, teknologi hijau, serta peningkatan kapasitas industri domestik.
Forum ini menegaskan kembali pentingnya kemitraan strategis Indonesia-Tiongkok dalam mempercepat transformasi sektor energi dan pertambangan, sekaligus memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan inovatif bagi kedua negara.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
