BeiDou - Image from internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Shanghai, Bolong.id - Satelit BeiDou milik Tiongkok, disebut-sebut menyaingi Global Policy and Strategy (GPS) milik Amerika Serikat (AS). Demikian dilansir dari Straits Times, Rabu (26/8/2020).
Terbukti, operasi BeiDou menggabungkan GPS AS, Glonass Rusia, dan Galileo dari Eropa, menunjukkan bahwa Tiongkok telah memperkuat kemampuannya dalam teknologi ini.
Presiden Tiongkok, Xi Jinping (习近平) meluncurkan layanan global BeiDou dalam sebuah upacara di Aula Besar Rakyat, Jumat (1/8/2020) lalu.
Pada hari yang sama, China Daily yang dikelola pemerintah, menerbitkan editorial yang mengatakan bahwa Tiongkok telah mengembangkan sistem navigasi satelitnya sendiri untuk menghindari tuduhan tak berdasar dari AS, bahwa Tiongkok mencuri teknologi miliknya.
BeiDou, dinamai menurut konstelasi Bintang Biduk, dimulai pada tahun 1990-an, sebagai cara bagi Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok untuk mengurangi ketergantungannya pada jaringan GPS AS.
Pasangan pertama satelit BeiDou diluncurkan pada tahun 2000, dan proyek tersebut telah melalui tiga generasi pengembangan, dengan satelit terakhir diluncurkan ke orbit pada Juni 2020.
