Disneyland - Image from Global Times
Jakarta, Bolong.id - Dilansir dari Global Times, perusahaan Walt Disney pada Selasa (4/8/2020) melaporkan kerugiannya pada kuartal ketiga 2020 karena pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
Penghasilan keseluruhan Disney dalam periode tiga bulan yang berakhir 27 Juni 2020 lalu turun 42 persen YoY menjadi $11,78 miliar atau sekitar Rp171 triliun.
Menurut laporan dari perusahaan, laba per saham (EPS) untuk kuartal tersebut menunjukkan kerugian $2,61 atau sekitar Rp38.002 dibandingkan dengan pendapatannya sebesar ¢79 atau sekitar Rp11.502 pada kuartal tersebut di tahun 2019.
Disney mengatakan, perusahaan memperoleh pendapatan operasional $3,5 miliar atau sekitar Rp50,9 triliun dari taman yang ditutup selama kuartal tersebut, turun 85 persen dari tahun 2019.
"Dampak COVID-19 dan langkah-langkah untuk mencegah penyebarannya mempengaruhi segmen kami, terutama di Disney Parks, Experiences and Products," kata perusahaan dalam laporannya.
Sebagai dampak dari COVID-19, Disney menutup taman dan resornya di Amerika Utara, bisnis jalur pelayaran, dan Disneyland Paris pada pertengahan Maret 2020. Sementara, taman dan resor di perusahaan Asia ditutup lebih awal dalam kuartal tersebut.
Taman hiburan Disney di Tiongkok, termasuk Shanghai Disneyland (上海迪士尼乐园) dan Hong Kong Disneyland (香港迪士尼樂園), telah ditutup sejak Januari 2020 karena penyebaran COVID-19 yang parah.
Shanghai Disneyland (上海迪士尼乐园) telah menyambut pengunjung untuk pertama kalinya pada 11 Mei 2020 setelah ditutup selama berbulan-bulan menjadi Disneyland pertama yang dibuka kembali sejak awal wabah COVID-19.
Hong Kong Disneyland (香港迪士尼樂園) dibuka kembali pada akhir Juni 2020 namun ditutup kembali pada Juli 2020.
Pendapatan Studio Entertainment untuk kuartal tahun 2020 ini turun 55 persen menjadi $1,7 miliar atau sekitar Rp24,7 triliun. (*)
