Tesla Long Range Model S - Image from Auto Express
California, Bolong.id - Peringgi Tesla Inc mengatakan pada Selasa (13/10/20) bahwa pihaknya memangkas harga sedan "Long Range" Model S sebesar 4 persen di Amerika Serikat (AS), beberapa hari setelah pembuat mobil listrik itu melaporkan rekor pengiriman triwulanan.
Perusahaan, yang diharapkan melaporkan hasil kuartal ketiga pada 21 Oktober 2020, memangkas harga kendaraannya menjadi USD 71.990 (Rp1 miliar) dari USD 74.990 (Rp1,1 miliar) di Amerika Serikat.
Selain di Amerika, pada awal bulan ini, Tesla juga memangkas harga awal sedan Model 3 buatan Tiongkok sekitar 8 persen menjadi CNY 249.900 (sekitar USD 36.805 atau Rp547,6 juta).
Produsen mobil listrik asal AS telah memangkas harga pada berbagai model dalam jajarannya. Pada saat yang bersamaan, produsen mobil konvensional juga mencoba membuat terobosan di pasar kendaraan listrik dengan meluncurkan mobil listrik mereka sendiri.
Tesla mengatakan telah mengirimkan sekitar 139.300 kendaraan pada kuartal ketiga, angka itu menjadi rekor sepanjang masa. Namun, saham jatuh karena beberapa analis meragukan apakah Tesla dapat mencapai target akhir tahun yang ambisius.
Pekan lalu, Chief Executive Officer perusahaan, Elon Musk mengatakan kepada karyawan bahwa Tesla memiliki peluang untuk memproduksi setengah juta mobil tahun ini, menurut surel internal yang dilihat oleh Reuters.
Tesla mengatakan pada Januari 2020, pengiriman kendaraan tahun 2020 harus melebihi 500.000 unit dan perkiraan itu tetap tidak berubah meskipun ada pandemi COVID-19.
Dengan target tersebut, setidaknya Tesla harus meningkatkan pengiriman hingga hampir 182.000 pada kuartal keempat untuk mencapai target tersebut.
Saham pembuat mobil listrik, yang telah melonjak lebih dari lima kali tahun ini, naik hampir 1 persen menjadi USD 445,10 (Rp6,6 juta) dalam perdagangan pra-pasar. (*)
