Mukesh Ambani - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Di tengah situasi tak menentu akibat COVID-19, pemasukan perusahaan menurun, bahkan bangkrut. Namun, berbeda dengan bos dari Reliance Group yang satu ini, Mukesh Ambani, kekayaannya malah bertambah meski wabah tengah merambah, melebihi kekayaan pendiri Alibaba (阿里巴巴), Jack Ma (马云) dan CEO Tencent (腾讯), Ma Huateng (马化腾).
Melalui startup bernama Jio Platforms, yang baru didirikan pada tahun 2019, pria berusia 42 tahun tersebut telah berhasil mengumpulkan uang sebesar US$ 15,2 miliar, atau sekitar Rp 218 triliun, dalam jangka waktu dua bulan. Hal ini bisa ia lakukan meski pandemi sedang melanda dunia dan India mengalami lockdown.
Jio Platforms secara keseluruhan telah mengumpulkan uang sebesar US$ 22 miliar, atau sekitar Rp 315,7 triliun dalam 10 bulan, dari menjual 25% sahamnya. Ini membuat kekayaan Mukesh Ambani melejit menjadi US$ 64,1 miliar, atau sekitar Rp 919.9 triliun, dan mengantarnya menduduki posisi orang terkaya di Asia. Ia juga menjadi satu-satunya orang Asia yang dapat masuk dalam daftar 10 orang terkaya di dunia, mengalahkan Francoise Bettencourt Meyers, wanita terkaya pewaris L'Oreal yang berada di urutan ke-9, mengutip Bloomberg.
Sanchit Vir Gloria, CEO Greyhound Research mengatakan, "Reliance Group tampaknya memiliki dealmaker yang lebih baik dari yang lain. Sulit menemukan orang yang bisa menandingi hal ini di dunia." ujarnya kepada Forbes, Kamis (25/6/2020). Dikabarkan pula bahwa Mukesh Ambani akan mendorong Jio Platform melantai di bursa saham dalam 12 hingga 24 bulan ke depan. Startup ini berpotensi mengumpulkan dana sebesar US$100 miliar, atau sekitar Rp 1.435 triliun dari investor pasar modal melalui korporasi ini.
Advertisement