Jakarta, Bolong.id - Citayam Fashion Week, kini ramai menjadi perbincangan para masyarakat Indonesia.
Tren ini bermula dari banyaknya anak-anak muda asal Bekasi, Depok, Citayam, dan Bojong Gede yang berkumpul di Stasiun Dukuh Atas.
Mereka berdandan dengan gaya fashion yang unik dan menarik. Hingga akhirnya, konten kreator baik dari TikTok ataupun YouTube datang dan menyoroti fenonema ini sampai viral.
Namun, jauh sebelum fenomena tersebut ada di Indonesia, ternyata Tiongkok sudah terlebih dahulu memiliki tren tersebut.
China Fashion Street atau Chinese Street Style, merupakan istilah yang lazim disebut untuk menggambarkan para pejalan kaki yang melewati wilayah protokol di Tiongkok dengan gaya busana yang sangat menarik perhatian, layaknya model papan atas.
Bukan sekadar gaya busana, namun merek baju, celana, dan aksesoris yang digunakan adalah merek terkenal dan mewah.
Tren yang viral ini menyebar lewat sosial media TikTok sejak tahun 2020 lalu.
Sampai saat ini, tren tersebut masih ramai dilakukan masyarakat. Di TikTok sendiri, tagar Chinese Fashion Street sudah menyentuh angka 1,7 juta tayangan dan tagar China Fashion Street sebanyak 3,2 juta tayangan video.
Hal tersebut tentu menjadi lebih menarik, pejalan kaki seolah-olah sedang dipotret oleh paparazzi. Hal ini berbeda dengan Citayam Fashion Week.
Tak hanya dilakukan masyarakat biasa, rupanya para influencer akhirnya juga turut hadir di jalan sekitar Beijing dan Chengdu tersebut untuk ikut meramaikan Chinese Fashion Street.
Usai viral, banyak yang mengikuti gaya busana para model jalanan seperti di China. Berbagai content creator TikTok juga ikut membuat video serupa dengan gaya busana menyerupai yang ada di Chinese Fashion Street.(*)
