Bali, Bolong.Id - Frekuensi penerbangan komersial dari Tiongkok ke Indonesia dan arah sebaliknya menjadi naik menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Dilansir dari surarasurabaya.net pada Sabtu (05/11/2022) terpantau dari Beijing, Sabtu (5/11/2022), terdapat delapan jalur penerbangan baru dari berbagai kota di Tiongkok tujuan Jakarta begitupun sebaliknya, menurut data Badan Penerbangan Sipil China (CAAC).
Jalur tersebut adalah Jakarta-Beijing pergi-pulang setiap hari Senin oleh maskapai Air China, Jakarta-Chengdu PP setiap Jumat oleh Air China, Jakarta-Guangzhou PP setiap Senin, Kamis, dan Jumat oleh China Southern Airlines.
Satu lagi Jakarta-Xiamen PP setiap Senin dan Sabtu oleh Xiamen Airlines.
Jalur tersebut menambah jalur sebelumnya yang telah beroperasi, seperti Shenzhen-Jakarta PP setiap Selasa (China Southern), Fuzhou-Jakarta PP setiap Kamis (Xiamen Air), Jakarta-Kunming PP setiap Jumat (Citilink), Jakarta-Wuhan PP setiap Senin (Lion Air), Jakarta-Guangzhou PP setiap Selasa, Rabu, Jumat, dan Senin (Garuda Indonesia), dan Jakarta-Guangzhou PP setiap Senin, Rabu, dan Kamis (Lion Air).
Sebelum KTT G20 dibuka, para delegasi China dan 250 lebih awak media sudah bertolak menuju Indonesia.
Namun, hingga Jumat Sore (4/11/2022), Kementerian Luar Negeri China (MFA) belum memberikan konfirmasi mengenai kepastian kehadiran Presiden Xi Jinping ke Bali yang telah menerima undangan secara langsung dari Joko Widodo Presiden RI saat kunjungan ke Beijing pada akhir Juli 2022.
“Belum ada informasi yang bisa saya bagikan (tentang itu) pada hari ini,” kata Zhao Lijian juru bicara MFA.
Djauhari Oratmangun Duta Besar RI untuk Tiongkok sudah bertolak menuju Jakarta untuk persiapan penyambutan delegasi Tiongkok. Sedangkan, Raden Fitri Saptaji Atase Imigrasi Kedutaan Besar RI di Beijing telah bersiaga di Bali sejak 25 Oktober 2022.(*)
