Home     News     china
Lama Baca 2 Menit

China perluas penyelidikan antidumping terhadap brendi Uni Eropa

26 December 2024, 12:37 WIB

China perluas penyelidikan antidumping terhadap brendi Uni Eropa-Image-1
Ilustrasi

Beijing, Bolong.id - Kementerian Perdagangan Tiongkok pekan ini mengumumkan akan memperpanjang durasi penyelidikan antidumping terhadap brendi yang berasal dari Uni Eropa (UE).

Dilansir dari 人民日报 Kamis (26/12/24), menurut pengumuman tersebut, kementerian telah memutuskan untuk memperpanjang penyelidikan hingga 5 April 2025, mengingat kompleksitas kasus dan sesuai dengan peraturan terkait.

Kementerian tersebut memulai penyelidikan pada tanggal 5 Januari tahun ini menyusul permintaan dari Asosiasi Minuman Beralkohol China atas nama industri dalam negeri.

Investigasi antidumping meneliti minuman beralkohol yang diperoleh dari penyulingan minuman anggur dalam kontainer berisi kurang dari 200 liter yang diimpor mulai 1 Oktober 2022 hingga 30 September 2023, kata kementerian tersebut dalam pernyataannya tertanggal 5 Januari.

Ditambahkannya, pihaknya juga akan menyelidiki setiap kerugian yang dialami industri brendi China mulai 1 Januari 2019 hingga 30 September 2023.

Kementerian mengatakan pada 29 Agustus bahwa penilaian awal menunjukkan bahwa brendi impor dari Uni Eropa melibatkan dumping, dan industri brendi dalam negeri berada di bawah ancaman kerusakan besar.

Kementerian mengatakan ada hubungan sebab akibat antara pembuangan limbah dan ancaman kerusakan besar.

Sejak 11 Oktober, Tiongkok telah memberlakukan tindakan antidumping sementara pada brendi yang berasal dari UE. Importir brendi yang berasal dari UE harus menyetorkan uang ke bea cukai Tiongkok berdasarkan margin dumping antara 30,6 persen dan 39 persen. (*)

Informasi Seputar Tiongkok