Lama Baca 4 Menit

Inilah Fakta & Misteri Kota Terlarang di China

31 October 2020, 09:06 WIB

Inilah Fakta & Misteri Kota Terlarang di China-Image-1

Kota Terlarang - Image from Lonelyplanet

Jakarta, Bolong.id - Kata "terlarang" menarik perhatian kebanyakan orang. Justru orang semakin dibuat penasaran jika ada peringatan larangan. Salah satunya "Kota Terlarang" di Tiongkok. Namun, tidak seperti namanya, kota itu justru tidak lagi dilarang untuk dikunjungi orang.

Faktanya, kota itu dikunjungi jutaan turis setiap tahun, jadi agak aneh jika masih disebut Kota Terlarang. Tapi mengapa ya kota itu disebut sebagai Kota Terlarang, ada apa di balik masa lalu kota itu?

Dilansir dari IDN Times, berikut fakta dan misteri Kota Terlarang di China:

Kota Terlarang bukanlah sebuah kota.

Kota Terlarang sebenarnya adalah istana, bukan kota. Tempat itu dibangun untuk menjadi rumah bagi seorang Kaisar. Dilansir dari Live Science, ribuan kamar dan ratusan bangunan Kota Terlarang adalah kediaman eksklusif Kaisar Tiongkok, dan tidak ada orang lain yang diizinkan untuk masuk, dengan pengecualian keluarga dekat Kaisar saja. Karenanya sudah jelas kan, namanya "terlarang."

Kota Terlarang Ungu

Nama "Kota Terlarang" diterjemahkan dari "Zǐjìn Chéng (紫禁城)," yang berarti "Kota Terlarang Ungu." Tapi tahukah Anda, nama itu tidak ada hubungannya dengan warna literal istana.

Dikutip dari Asia Times, warna itu merujuk ke Bintang Utara, yang dikaitkan dengan warna ungu oleh Tiongkok. Logikanya, Bintang Utara memiliki makna religius seperti Putra Surga yang tinggal di sana, dan kaisar adalah rekan Putra Langit di Bumi.

Membutuhkan 14 tahun untuk menyelesaikannya

Menurut Scientific American, balok batu Kota Terlarang memiliki berat 100 ton lebih, dan balok batu itu didapatkan dari tambang yang berjarak 43 mil dari lokasi pembangunan. Pada masa itu, bahan-bahan berat biasanya diangkut dengan kereta, tetapi tidak ada kereta yang dapat mengangkut balok batu seberat 100 ton. 

Oleh sebab itu, para pekerja harus menyeret batu-batu itu dengan tangan, dan mirisnya lagi mereka melakukannya di musim dingin. Dan bangunan itu pun membutuhkan waktu 14 tahun untuk menyelesaikannya.

Kota Terlarang dibangun di tanah yang sama dengan Istana Kubilai Khan

Antara tahun 1271 dan 1368, Tiongkok diperintah oleh bangsa Mongol. Kubilai Khan, yang merupakan kaisar kelima dinasti Yuan dan cucu lelaki dari legendaris Jenghis Khan, membangun sebuah istana besar bersepuh emas di Beijing, rumah masa depan Kota Terlarang. 

Menurut sejarawan, istana itu sangat megah namun setelah dinasti Yuan berakhir, semuanya lenyap.

Wanita cantik yang bernasib buruk

Menjadi sesuatu yang berbahaya jika menjadi orang yang cantik di Tiongkok kuno. Menurut Precious Media, wanita cantik sering kali diculik dari keluarga mereka untuk dijadikan selir kaisar. 

Terkadang mereka bahkan dijual oleh keluarga mereka sendiri dengan imbalan bantuan politik.

Kota Terlarang pernah kebakaran lebih dari 50 kali

Istana di Kota Terlarang pernah kebakaran lebih dari 50 kali selama berabad-abad, termasuk satu kali dalam tahun pertama pembangunan. 

Untuk mengantisipasi hal tersebut, tong-tong perunggu yang diisi air diposisikan secara strategis di seluruh istana, dan bahkan ada pemanas buatan yang dibangun di lantai untuk mencegah air membeku pada musim dingin.

200 kucing tinggal di Kota Terlarang

Tidak ada lagi kaisar Tiongkok yang menduduki Kota Terlarang, tetapi keturunan orang-orang yang pernah tinggal dengan kaisar masih berkeliaran di halaman istana. China Daily melaporkan bahwa Kota Terlarang merupakan rumah bagi sekitar 200 kucing. Kucing-kucing itu memiliki tugas untuk menangkap binatang pengerat yang berkeliaran di istana. (*)