Lama Baca 2 Menit

Lembaga Brazil Impor Vaksin COVID-19 China yang Semula Ditolak Presiden Bolsonaro

25 October 2020, 07:00 WIB

Lembaga Brazil Impor Vaksin COVID-19 China yang Semula Ditolak Presiden Bolsonaro-Image-1

Ilustrasi - Image from Science

Rio De Janeiro, Bolong.id - Badan Pengawas Kesehatan Nasional Brasil, Anvisa (Agência Nacional de Vigilância Sanitária) pada Jumat (23/10/20) mengizinkan pusat biomedis, Butantan, untuk mengimpor 6 juta dosis vaksin COVID-19, Sinovac Tiongkok. Itu sehari setelah Presiden Brasil, Jair Bolsonaro mengatakan Brasil tidak akan membeli vaksin Tiongkok.

Institut Butantan Sao Paulo berencana mengimpor vaksin Sinovac, yang sedang diuji klinis tahap 3 yang dilakukan dengan bantuan universitas setempat dan belum disetujui untuk penggunaan yang lebih luas di Brasil.

Butantan pada akhirnya akan memproduksi vaksin tersebut jika terbukti efektif.

Gubernur Brasil Sao Paulo João Doria mengatakan sebelumnya pada Jumat (23/10/20), Anvisa memberitahunya bahwa badan pengawas tersebut tidak akan tunduk pada tekanan politik menyangkut persetujuan vaksin COVID-19.

Awal pekan ini, Bolsonaro melalui media sosial mengatakan bahwa Brasil tidak akan membeli vaksin COVID-19 dari Sinovac.

Keengganan Bolsonaro itu tampak terkait dengan kekhawatiran politik setelah calon vaksin asal Tiongkok itu diragukan oleh para pendukungnya.

Brasil menghadapi wabah COVID-19 terparah kedua setelah Amerika Serikat, dengan 156.471 kematian, sebagaimana dilansir dari Reuters. (*)