Platform Streaming Video Game China, Huya - Image from Bloomberg
Beijing, Bolong.id - Huya Inc akan membeli DouYu International Holdings Ltd dalam kesepakatan merger ‘saham-untuk-saham’, kata perusahaan streaming video game Tiongkok itu pada Senin (12/10/20).
Tencent, pemegang saham terbesar Huya dan juga memiliki lebih dari sepertiga (saham) dari DouYu, telah mendesak kesepakatan selama berbulan-bulan, Reuters melaporkan pada Agustus 2020.
DouYu akan menerima 0,730 American Depositary Shares (ADS) atas Huya, mewakili premi sebesar 34,5 persen dari harga penutupan terakhir DouYu sebesar USD 14 (Rp206.444), valuasi hampir USD 6 miliar (Rp88,4 triliun), menurut perhitungan Reuters berdasarkan pada 317,5 juta saham.
Entitas yang digabungkan akan memiliki pangsa pasar gabungan lebih dari 80 persen di negara itu, menurut data dari MobTech.
Huya dan DouYu mengatakan, pemegang saham mereka masing-masing akan memiliki sekitar 50 persen saham perusahaan gabungan tersebut dengan basis dilusian penuh.
Chief Executive Officer Huya, Rongjie Dong dan wakilnya di DouYu, Shaojie Chen, akan menjadi Co-CEO dari perusahaan gabungan tersebut.
Tencent akan mengintegrasikan bisnis platform streaming video game-nya di bawah lengan "Penguin" dengan bisnis gabungan Huya dan DouYu setelah merger dengan total pertimbangan USD 500 juta (Rp7,4 triliun).
Saham DouYu yang terdaftar di AS, telah naik lebih dari 65 persen tahun ini, naik 23,2 persen sebelum dimulainya perdagangan reguler (before the bell). (*)
Advertisement