Ilustrasi - Image from CGTN
Beijing, Bolong.id - Setelah membuat berbagai terobosan dalam lima tahun terakhir, Tiongkok membangun sistem ekonomi baru lebih terbuka, lima tahun ke depan. Demikian menurut komunike sidang paripurna kelima dari Komite Sentral ke-19 Partai Komunis Tiongkok (CPC) yang dirilis pada Kamis (29/10/20).
Komunike tersebut mengatakan, tujuan pembangunan ekonomi akan ditetapkan untuk lima tahun ke depan, termasuk pembangunan ekonomi yang lebih seimbang dan lebih sehat, sistem pasar yang lebih baik untuk memastikan persaingan yang sehat, dan sistem ekonomi dengan tingkat keterbukaan yang lebih tinggi.
Komunike tersebut menekankan dukungan untuk ekonomi riil dan menunjukkan reformasi energi dan digitalisasi akan dipercepat dalam lima tahun ke depan.
Secara umum, pola pembangunan baru akan dibentuk dengan meningkatkan pasar domestik, kata komunike itu.
Mendorong konsumsi domestik harus dipadukan dengan reformasi sisi penawaran untuk mendorong strategi “sirkulasi ganda”, yang berarti pola pembangunan ekonomi yang menjadikan pasar domestik sebagai andalan, dengan pasar domestik dan internasional yang saling menguatkan, menurut komunike tersebut.
Selama Rencana Lima Tahun ke-13, yang akan berakhir pada tahun 2020, Tiongkok telah membuat kemajuan besar dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan struktur ekonomi yang lebih baik, kata komunike tersebut, dengan mencatat bahwa PDB Tiongkok diperkirakan akan melampaui angka CNY 100 triliun (USD 14,9 triliun atau Rp218,3 ribu triliun) pada tahun 2020, sebagaimana dilansir dari CGTN. (*)
