Lama Baca 5 Menit

Teknologi 5G Ternyata Kurang Disukai di Korsel

14 November 2020, 14:51 WIB

Teknologi 5G Ternyata Kurang Disukai di Korsel-Image-1

Tangkapan layar dari streaming langsung Forum Broadband Seluler Global 2020 di Shanghai, 12 November 2020 - Image from CGTN

Beijing, Bolong.id - Sekitar setengah juta pengguna teknologi 5G di Korea Selatan, tempat awal 5G, dilaporkan, muak dengan sinyal yang buruk dan memutuskan kembali ke 4G. Sedangkan, perusahaan internet belum berinovasi yang bisa membuat kita tertarik untuk meng-upgrade.

"SpeedTest adalah satu-satunya aplikasi 5G yang sebenarnya," menurut lelucon yang menyebar di media sosial di Tiongkok.

Tapi keluhan ini terbatas di pasar konsumen pedesaan. Di sisi bisnis, banyak perusahaan telah mengadopsi teknologi 5G sebagai pengubah permainan.

Beberapa contoh dibagikan di Forum Broadband Seluler Global 2020 di Shanghai pada Kamis (12/11/20).

"WiFi tidak cukup cepat untuk mengalirkan beberapa video beresolusi super tinggi," kata Ken Hu, Wakil Ketua Huawei. "Dan kami membantu banyak pelanggan untuk mengatasi kekurangan ini."

Teknologi 5G Ternyata Kurang Disukai di Korsel-Image-2

Ken Hu, Wakil Ketua Huawei, berbicara di Forum Broadband Seluler Global 2020 di Shanghai, 12 November 2020 - Image from CGTN

Hu mengambil contoh Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan, yang membantu menyelamatkan banyak nyawa selama wabah awal pandemi COVID-19.

"Permintaan pertama mereka yang mereka kirimkan kepada kami bukanlah akses internet atau diagnosis jarak jauh. Tapi pakaian pelindung." Hu menjelaskan.

Ternyata para dokter dan perawat harus mengenakan jas mereka satu per satu di ruangan tertutup.

Orang yang berada di dalam ruang ganti, sendirian, dapat merasa sulit untuk memastikan apakah setelan itu dikenakan dengan benar. Dia membutuhkan cara untuk membiarkan orang-orang di luar membantu memeriksa.

Teknologi 5G Ternyata Kurang Disukai di Korsel-Image-3

Seorang perawat memamerkan gambarnya pada pakaian pelindungnya di sebuah rumah sakit di Wuhan, 13 Maret 2020- Image from CGTN

Di situlah 5G berperan. Sifat teknologi nirkabel dapat membantu melakukan panggilan video dari dalam ruang ganti ke luar.

Meskipun WiFi dapat melakukan hal yang sama, Hu mengatakan 5G adalah pilihan yang lebih baik.

"WiFi tidak cukup cepat untuk menghasilkan video beresolusi tinggi," kata Hu. "Itulah salah satu alasan utama orang membutuhkan 5G."

Hu mencantumkan empat jenis skenario di mana 5G dapat memainkan peran kunci. Daftar ini juga dapat berfungsi sebagai daftar periksa bagi orang-orang untuk menentukan apakah mereka benar-benar membutuhkan 5G dalam bisnisnya.

"Keinginan 5G Anda tidak berarti Anda benar-benar membutuhkannya," kata Hu di forum tersebut.

Teknologi 5G Ternyata Kurang Disukai di Korsel-Image-4

Sebuah slide dari pidato Hu - Image from CGTN

- Relevansi teknis. Contoh rumah sakit di atas menunjukkan bahwa 5G memiliki beberapa keunggulan yang tidak dapat diberikan oleh teknologi lain.

- Potensi bisnis. Peningkatan 5G harus mendatangkan keuntungan bagi semua pihak terkait.

- Kematangan rantai nilai. Jika suatu industri memiliki kemampuan untuk membangun aplikasi dengan cepat dan memiliki terminal seluler yang cepat, akan lebih mudah untuk mengintegrasikan 5G.

- Standardisasi. Industri yang sangat terstandarisasi dapat mengubah standar untuk melibatkan 5G, yang bisa sangat berguna untuk diikuti oleh perusahaan.

Hu menjelaskan poin terakhir dengan contoh lain, yaitu pelabuhan otomatis. Perlengkapan pelabuhan seperti gantry crane memiliki standar universal di Tiongkok. Setelah satu pelabuhan terintegrasi dengan 5G, semua pelabuhan lainnya dapat menyalin implementasi dalam waktu yang hampir singkat.

"Sekarang pengemudi crane tidak perlu lagi naik mesin," kata Hu. "Mereka mengontrol crane di ruangan ber-AC dengan joystick seperti video game."

Dengan waktu respons 5G yang sangat cepat, pengemudi tidak menemukan masalah dalam mengendalikan crane dari jarak jauh.

Teknologi 5G Ternyata Kurang Disukai di Korsel-Image-5

Sebuah slide dari pidato Hu - Image from CGTN

Dilansir dari CGTN, Hu juga mencantumkan empat manfaat teknis yang dapat dibawa 5G ke perusahaan, yaitu: kendali jarak jauh, penglihatan mesin, backhaul (pengalur jaringan) video, dan pemosisian waktu nyata. (*)