Lama Baca 2 Menit

Ada Potensi Konflik, TNI Siagakan 4 Kapal Perang di Natuna

20 June 2020, 15:58 WIB

Ada Potensi Konflik, TNI Siagakan 4 Kapal Perang di Natuna-Image-1

Ilustrasi Gambar Kapal - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami


Jakarta, Bolong.id - Potensi konflik antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan semakin besar. Untuk mengantisipasi hal terburuk yang mungkin dapat terjadi di sana, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada I TNI-AL Letkol Laut, Fajar Tri Rohadi, menyatakan bahwa Indonesia telah menyiagakan empat kapal perang KRI jenis Fregat dan Korvet di perairan Natuna, di sepanjang wilayah Indonesia. 

Meningkatnya ketegangan antara AS-Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan itu terjadi karena pada hari Kamis (11/6/2020) pekan lalu, AS meluncurkan tiga kapal induk di kawasan tersebut. Ketiga kapal induk tersebut adalah USS Theodore Roosevelt, USS Nimitz, dan USS Ronald Reagan. Masing-masing kapal induk tersebut dilaporkan tengah mengangkut 60 unit pesawat.

Dilansir dari laman portal cnnindonesia.com, pada hari Jumat (19/6/20), Fajar mengatakan bahwa, karena eskalasi ketegangan AS-Tiongkok meningkat, pihaknya kini tengah menyediakan kapal-kapal untuk berpatroli di Natuna. Setiap kapal yang disiagakan, memiliki sekitar 100 kru yang ikut bertugas. Selain itu, ada pasukan TNI yang juga bersiaga di wilayah Natuna.

Katanya, TNI sudah melakukan persiapan ini sejak lama, sebelum adanya konflik antara AS-Tiongkok. Hal ini dilakukan demi melindungi kedaulatan dan kepentingan NKRI.