Seorang wanita berjalan melewati rambu-rambu Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin 2022 di China International Fair for Trade in Services (CIFTIS) 2021 di Beijing, 3 September 2021. [Foto/Agen] - Image from /img2.chinadaily.com.cn
Beijing, Bolong.id - Dilansir dari chinadaily.com.cn Selasa (07/12/2021) warga Beijing mendukung kampanye rendah karbon pada Olimpiade Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Panitia penyelenggara berjanji, untuk mencapai netralitas karbon melalui energi terbarukan dan penyeimbangan karbon. Langkah-langkahnya termasuk membangun stadion rendah karbon, menggunakan daya ramah lingkungan untuk menjalankannya, menyiapkan jaringan listrik arus searah yang fleksibel untuk memastikan stabilitas pembangkit listrik bersih dan mempromosikan transportasi dan pemanasan hijau.
Panitia penyelenggara juga menyiapkan cara untuk mengkompensasi emisi karbon yang tidak dapat dihindari, sebuah langkah penting dalam mencapai netralitas karbon selama Olimpiade.
Pemerintah kota Beijing memulai babak baru dalam kampanyenya untuk mendorong penanaman pohon untuk mengimbangi emisi karbon selama Olimpiade.
Menurut rencana yang dikeluarkan oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Kota Beijing, sekitar 10.000 hektar lahan di Beijing ditanami pohon sampai dengan akhir tahun.
Putaran penanaman ini, yang diresmikan pada tahun 2018 di Beijing, bertujuan untuk meningkatkan hutan sebesar 62.533 hektar, lahan basah sebesar 2.400 hektar dan padang rumput sebesar 1.733 hektar pada akhir tahun 2022.
Hingga Januari, kota ini telah menyelesaikan penanaman hutan seluas 46.267 hektar.
Zhangjiakou di provinsi Hebei, salah satu tuan rumah Olimpiade, juga meningkatkan upaya menanam pohon dan memperbaiki lingkungan setempat untuk mengimbangi emisi karbon. Ini telah menanam 758.667 hektar pohon dari 2017 hingga 2020 dan mendirikan delapan taman lahan basah tingkat nasional.
Selain menanam pohon untuk mengunci karbon dari atmosfer, panitia penyelenggara Olimpiade juga meminta partisipasi perusahaan-perusahaan yang terlibat untuk menyumbangkan tunjangan emisi karbon mereka yang diperdagangkan di pasar karbon untuk proyek-proyek yang terkait dengan Olimpiade. Ia juga telah bekerja untuk menarik entitas untuk mengambil bagian dalam kampanye rendah karbonnya.
Panitia penyelenggara Olimpiade membuat aplikasi mini WeChat yang memungkinkan pengguna merekam jejak karbon mereka untuk mendorong lebih banyak orang menjalani gaya hidup rendah karbon dan berkontribusi pada penyeimbangan karbon Olimpiade.
Warga Beijing bernama Li (45) mengatakan: "Setiap kali saya memilah sampah, saya mendapatkan 36 poin di aplikasi mini."
Dilanjut: "Untuk setiap 1.000 langkah saya berjalan, saya mendapatkan 20 poin. Saya juga bisa mendapatkan poin dari penggunaan tas belanja dan botol air yang dapat digunakan kembali, naik transportasi umum dan hal-hal lain. Poinnya bisa ditukar dengan hadiah di mini app."
Li mengatakan dia telah merekam gaya hidupnya yang rendah karbon di aplikasi mini selama sekitar dua minggu. "Saya mendengar tentang aplikasi mini dari seorang teman dekat dan saya telah merekomendasikannya kepada anggota keluarga dan kolega. Ini menjadi bagian yang menarik dari kehidupan kita."
Lin Boqiang, kepala Institut Tiongkok untuk Studi Kebijakan Energi di Universitas Xiamen di provinsi Fujian, mengatakan suara-suara telah muncul untuk mengkritik Olimpiade karena menyebabkan kerusakan lingkungan dengan membangun tempat, mengkonsumsi banyak bahan bakar untuk listrik, pemanas dan pembuatan es, dan peningkatan transportasi jarak jauh.
Namun, Lin mengatakan, "Langkah Tiongkok untuk mengimbangi emisi karbon, bersama dengan metode untuk menyediakan energi hijau, mengirimkan sinyal kuat kepada dunia bahwa Tiongkok berkomitmen untuk misi menjadi tuan rumah acara olahraga internasional yang lebih hijau, dan mendedikasikan dirinya untuk mencapai netralitas karbon. dan pembangunan berkelanjutan.”
"Dengan melibatkan penduduk dalam berkontribusi pada gerakan penyeimbangan karbon, panitia penyelenggara Olimpiade telah berhasil membuat lebih banyak orang sadar akan pentingnya perlindungan lingkungan dan mendorong mereka untuk menjalani gaya hidup rendah karbon," tambahnya. (*)
Advertisement
