Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Taishan - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Bolong.id – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian pada hari Selasa mengatakan bahwa tingkat radiasi lingkungan sekitar di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Taishan tidak abnormal, dan keamanan terjamin.
Dilansir dari CGTN pada Selasa (15/06/21), Amerika Serikat (AS) disebut tengah menyelidiki salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir Tiongkok, Taishan, di Provinsi Guangdong, yang diduga mengalami kebocoran.
Seperti dikutip dari CNN, penyelidikan itu dilakukan AS setelah menerima laporan dari perusahaan Prancis, Framatome, yang membantu mengoperasikan pembangkit tersebut. Perusahaan itu memperingatkan akan ancaman limbah radioaktif akibat insiden kebocoran tersebut.
Dituliskan juga bahwa Pejabat AS telah menganggap situasi saat ini tidak menimbulkan ancaman keselamatan yang parah bagi pekerja di pabrik atau publik Tiongkok.
Pembangkit listrik, yang terletak di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, bekerja sama dengan China General Nuclear Power Corporation (CGN), yang memiliki 70% usaha joint-venture, dan Framatome, yang memiliki 30% lainnya.
Sebelum laporan tersebut, CGN mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam bahwa "indikator lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Taishan dan sekitarnya normal."
Pada hari Senin, Framatome juga menulis dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs resminya bahwa "menurut data yang tersedia, pabrik beroperasi dalam parameter keselamatan."
Badan Energi Atom Internasional (IAEA), pengawas atom PBB, mengatakan telah menghubungi mitranya di Tiongkok mengenai masalah yang dilaporkan.
"Pada tahap ini, IAEA tidak memiliki indikasi bahwa insiden radiologis terjadi," kata IAEA dalam sebuah pernyataan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
