Orang Demam Tidak Bisa Makan Telur? Ini Faktanya! - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Beberapa orang mengatakan bahwa orang yang sedang demam sebaiknya tidak makan telur. Ini karena telur kaya akan protein lengkap, sehingga jika memakannya akan menambah kalori bagi tubuh (protein adalah nutrisi untuk produksi energi). Jika penderita demam makan telur maka akan meningkatkan produksi panas dan mengurangi pembuangan panas, dan tidak kondusif bagi orang demam.
Namun, pernyataan ini hanyalah analisis sepihak saja tanpa teruji kebenarannya, dilansir dari kantor berita Xinhua. Berikut adalah fakta kebenarannya:
Pertama, semua protein dalam makanan akan menghasilkan panas saat masuk ke dalam tubuh. Setiap gram protein dapat menghasilkan 4 kkal. Walaupun protein dalam telur adalah protein lengkap, yang dimaksud protein lengkap adalah terdapat jenis asam amino esensial yang lengkap dan kandungan yang cukup, yakni suatu jenis protein yang dapat memelihara kesehatan dan mendorong pertumbuhan dan perkembangan dalam rasio yang sesuai.
Dengan kata lain, itu adalah jenis protein yang secara efisien dapat memenuhi kebutuhan tubuh manusia akan asam amino, dan tidak ada hubungannya dengan produksi panas setelah memasuki tubuh.
Kedua, demam adalah sinyal pertahanan yang dikirim oleh sistem kekebalan setelah tubuh diserang oleh patogen. Makanan yang masuk ke tubuh untuk menghasilkan panas (energi) sangat umum, dan tidak ada hubungannya dengan menekan demam. Tubuh manusia juga membutuhkan kalori untuk menjaga aktivitas harian normal selama pilek dan demam. Nutrisi yang seimbang dan beragam merupakan elemen dasar untuk memastikan kesehatan manusia. (*)
Alifa Asnia/Penerjemah
