Dalian di Tiongkok Terapkan 'Mode Perang' Setelah Muncul Klaster COVID-19 Baru - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Shenyang, Bolong.id - Dalian di Provinsi Liaoning, Tiongkok timur laut telah menerapkan "mode perang" setelah kota tersebut melaporkan klaster COVID-19 baru yang terkait dengan perusahaan pengolahan makanan laut setempat.
Semua taman kanak-kanak dan paud di Dalian ditutup mulai hari Jumat (24/7/2020) lalu dan penduduk setempat diharuskan untuk menjalani pengujian asam nukleat sebelum mengambil jalur 3 kereta bawah tanah. Perusahaan pengolahan makanan laut yang telah dikaitkan dengan klaster terbaru tersebut terletak di sepanjang jalur 3.
Pemerintah kota mendesak desinfeksi menyeluruh, peluncuran inspeksi pencegahan dan pengendalian COVID-19 di area-area utama termasuk pusat perbelanjaan, pasar grosir dan gudang makanan beku, serta pengujian asam nukleat untuk karyawan yang bekerja di area-area utama tersebut. Tempat-tempat umum dalam ruangan seperti warung internet, kamar mandi, dan ruang mahjong serta poker di daerah berisiko sedang diminta untuk ditutup demi mencegah penyebaran virus lebih luas.
Selain itu, pemerintah kota juga mendesak institusi medis untuk meningkatkan tingkat pencegahan mereka demi mencegah infeksi baru di rumah sakit. Bagi komunitas-komunitas daerah perumahan yang menerapkan kuncitara (lockdown), pemerintah setempat telah membentuk tim untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari mereka.
Dilansir dari Global Times, Dalian melaporkan dua kasus COVID-19 yang ditransmisikan secara lokal dan 15 kasus infeksi tanpa gejala pada hari Jumat (24/7/2020) setelah seorang pria berusia 58 tahun yang bekerja di sebuah perusahaan pengolahan makanan laut dinyatakan positif pada hari Rabu (22/7/2020). Hal ini menyebabkan pecahnya rekor kota yang telah melaporkan nol kasus COVID-19 selama 111 hari berturut-turut.
Sementara itu, perusahaan tempat orang tersebut bekerja terlibat dalam pemrosesan dan penyimpanan produk makanan laut beku impor dan domestik, dan sumber infeksi masih belum diketahui. Pada hari Kamis (23/7/2020), pemerintah setempat Kota Dalian mengumumkan akan melakukan pengetesan terhadap lebih dari 190 ribu orang di seluruh kota, sementara 18 pakar kesehatan yang dikirim oleh komisi kesehatan nasional telah tiba di Dalian. (*)