Hong Kong Dihantam Gelombang Ketiga COVID-19 - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Hong Kong, Bolong.id - Bagi warga yang ingin bepergian ke Shenzhen dan Zhuhai di Provinsi Guangdong, Tiongkok Selatan, setelah mengunjungi Hong Kong diminta untuk menunjukkan hasil negatif dalam tes asam nukleat COVID-19 dan menjalani karantina medis selama 14 hari sejak hari Jumat (17/7/2020).
Pada Kamis malam (16/7/2020), Shenzhen dan Zhuhai mengeluarkan pernyataan yang mengharuskan warga yang ingin memasuki kota tersebut setelah dari Hong Kong untuk memberikan hasil tes asam nukleat COVID-19 negatif.
Hasil tes tersebut harus dikeluarkan oleh lembaga pengujian yang diakui oleh pemerintah Hong Kong dan hasil tersebut akan dianggap valid jika dikeluarkan dalam waktu 72 jam dari tanggal pengumpulan sampel. Mereka juga harus menjalani karantina medis selama 14 hari.
Pengumuman ini dikeluarkan ketika Hong Kong dihantam oleh gelombang ketiga COVID-19 pada bulan ini. Terdapat 63 kasus COVID-19 baru yang dikonfirmasi pada hari Kamis (16/7/2020), jumlah ini mencetak rekor kasus baru dalam satu hari.
Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong juga telah mengeluarkan pernyataan pada Kamis malam (16/7/2020), yang mana mengingatkan warga akan langkah-langkah baru dalam upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 di Guangdong sembari mengekspresikan pemahaman mengapa langkah-langkah tersebut diterapkan.
"Ketika situasi COVID-19 lokal menjadi parah akhir-akhir ini, beberapa warga di Hong Kong mungkin ingin pergi ke Guangdong, yang mana akan membebani titik kontrol perbatasan dan fasilitas karantina kesehatan di daratan Tiongkok", kata pemerintah Hong Kong, dilansir dari Global Times. (*)
Advertisement