Ilustrasi Gambar Otak - Image from cdn-cas.orami.co.id
Beijing, Bolong.id - Ilmuwan Tiongkok merancang dua senyawa baru yang dapat meredakan depresi tetapi tidak menyebabkan efek halusinasi yang tidak diinginkan.
Dilansir dari 网易 pada Senin (14/02/2022), para ilmuwan dari Center for Excellence in Molecular Cell Science di bawah Chinese Academy of Sciences (CAS/ Chinese Academy of Sciences) dan ShanghaiTech University memetakan struktur kristal psilocybin, obat antidepresan terobosan yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), ketika diikat dengan reseptornya di otak yang disebut serotonin 2A.
Kemudian, mereka menemukan tempat pengikatan psilocybin dan reseptornya yang sebelumnya tidak diketahui. Sebuah studi lebih lanjut menunjukkan bahwa pengikatan baru, yang diatur oleh lipid dan serotonin, terkait dengan jalur antidepresan yang tidak menyebabkan halusinasi, menurut penelitian yang diterbitkan Jumat di jurnal Science.
Berdasarkan jalur molekuler, para peneliti menemukan dua senyawa baru yang bekerja terutama pada tempat pengikatan yang baru ditemukan.
Dalam tes model tikus, senyawa dosis tinggi tidak memicu perilaku kedutan kepala, yang telah lama dilihat sebagai indikasi halusinasi, dan telah mempertahankan efek antidepresan yang serupa dengan psikedelik, menurut penelitian.
Wang Sheng dengan CAS yang memimpin penelitian tersebut mengatakan bahwa temuan tersebut memberikan dasar yang kuat untuk desain berbasis struktur antidepresan non-halusinogen yang aman dan efektif, bekerja cepat.
"Senyawa yang dilaporkan dalam penelitian ini bukanlah obat yang disetujui, dan studi praklinis dan klinis lebih lanjut diperlukan untuk memverifikasi keamanan dan efek antidepresannya pada manusia," tambah Wang.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement