Lama Baca 3 Menit

Waspada, Gigitan Kutu Ternyata Juga Mematikan Lho!

13 July 2020, 12:06 WIB

Waspada, Gigitan Kutu Ternyata Juga Mematikan Lho!-Image-1

Gigitan Kutu Ternyata Juga Mematikan Lho! - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Hefei, Bolong.id - Komisi Kesehatan Kota Lu'an, Provinsi Anhui, Tiongkok Timur, mengkonfirmasi pada Jumat (10/7/2020) malam bahwa penyakit menular yang dikenal sebagai Severe Fever with Thrombocytopenia Syndrome (SFTS) telah kembali muncul dan menyebabkan lima kematian dan 23 orang lainnya harus dirawat di rumah sakit di daerah Jinzhai sejak April lalu. Hal ini menepis desas-desus bahwa kematian tersebut disebabkan oleh demam berdarah.

Melansir Global Times, SFTS yang disebabkan oleh gigitan kutu adalah penyakit epidemi baru yang berasal dari alam dan telah muncul di beberapa bagian Tiongkok sejak tahun 2009. Penyakit ini menginduksi gejala seperti demam berat, trombositopenia (kondisi di mana jumlah keping darah atau trombosit di bawah normal), mual, dan muntah, sangat mirip dengan gejala demam berdarah.

Kutu sendiri adalah parasit pemakan darah yang diketahui dapat membawa 83 virus. Pihak berwenang setempat mengkonfirmasi SFTS yang disebabkan oleh gigitan kutu bukanlah demam berdarah, penyakit yang juga dapat disebarkan oleh serangga. Sebelumnya, sebuah rumor berspekulasi di internet mengatakan bahwa kasus kematian di Kabupaten Jinzhai adalah hasil dari demam berdarah.

Seorang staf pengontrol penyakit menular dari Komisi Kesehatan Lu'an mengatakan bahwa Lu'an adalah daerah pegunungan dan penduduk desa yang bekerja di ladang dan sering digigit oleh kutu dan lintah. Orang yang rentan terhadap gigitan serangga lebih mungkin terserang penyakit yang ditularkan oleh serangga, seperti penyakit SFTS ini.

Penyakit ini disebabkan oleh virus bunya (bunyavirus) yang disebarkan oleh kutu. Pasien yang terinfeksi virus bunya dapat menyebarkan virus tersebut ke orang lain. Selain itu, darah mayat dan sekresi berdarah dari pasien juga menular. Pihak berwenang setempat mengingatkan masyarakat setempat bahwa gigitan kutu juga dapat menyebarkan ensefalitis atau radang otak dan demam berdarah. (*)