Lama Baca 3 Menit

Kepala Kesehatan AS Akan Kunjungi Taiwan, Ada Apa Nih?

05 August 2020, 15:14 WIB

Kepala Kesehatan AS Akan Kunjungi Taiwan, Ada Apa Nih?-Image-1

Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, Alex Azar - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Taipei, Bolong.id - Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat (AS) Alex Azar akan mengunjungi Taiwan dalam beberapa hari mendatang. Berita ini diungkapkan oleh pihaknya pada hari Selasa (4/8/2020) kemarin. Kunjungan Azar tersebut akan menjadi kunjungan tingkat tertinggi oleh pejabat AS dalam empat dekade terakhir dan merupakan sebuah langkah yang mungkin akan membuat marah Tiongkok karena Tiongkok masih mengakui Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.

"Taiwan telah menjadi model transparansi dan kerjasama dalam kesehatan global selama pandemi COVID-19 dan jauh sebelum itu," kata Azar dalam sebuah pernyataan. "Saya berharap dapat menyampaikan dukungan Presiden Trump untuk kepemimpinan kesehatan global Taiwan dan menggarisbawahi keyakinan kita bersama bahwa masyarakat yang bebas dan demokratis adalah model terbaik untuk melindungi dan mempromosikan kesehatan," dilansir dari laman Reuters

Dilansir dari Taiwan News, selama kunjungannya, Azar akan bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen (蔡英文), Menteri Luar Negeri Joseph Wu (吴朝燮), dan Menteri Kesehatan dan Kepala Pusat Komando Epidemi Sentral Chen Shih-chung (陈时中). Azar juga akan memberikan pidato kepada mahasiswa pascasarjana kesehatan masyarakat dan lulusan program pelatihan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. 

Azar dalam kunjungan tersebut akan ditemani oleh James F. Moriarty selaku ketua dewan Institut Amerika di Taiwan, Mitchell Wolfe selaku kepala petugas medis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Brian Harrison selaku kepala staf Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, Garrett Grigsby selaku direktur Kantor Urusan Global, dan anggota lain dari administrasi Trump.

Taiwan secara khusus berterima kasih atas dukungan AS terhadap keinginan Taiwan untuk mendapatkan akses ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selama pandemi. Pihak kementerian juga mengatakan bahwa kunjungan tersebut akan menunjukkan dukungan AS untuk Taiwan dan kedekatan hubungan mereka.

Taiwan bukanlah anggota WHO karena Tiongkok hanya mengakui satu Tiongkok dan Taiwan merupakan salah satu provinsi di Tiongkok. Kunjungan Azar ini mungkin juga akan memperburuk hubungan Beijing-Washington yang saat ini sedang bersitegang. 

Amerika Serikat, seperti kebanyakan negara lain, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan setelah meninggalkan Taipei untuk mendukung Beijing pada 1979, tetapi merupakan pemasok senjata utama dan pendukung terkuat Taiwan di panggung internasional. (*)