Lama Baca 4 Menit

Dubes Tiongkok: Semoga AS-Tiongkok Berkolaborasi Hadapi Tantangan Global

19 September 2020, 05:00 WIB

Dubes Tiongkok: Semoga AS-Tiongkok Berkolaborasi Hadapi Tantangan Global-Image-1

Duta Besar Tiongkok untuk AS, Cui Tiankai - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Washington, Bolong.id - “Hubungan Tiongkok-Amerika Serikat (AS) telah banyak berubah dan komunitas internasional mengharapkan Tiongkok dan Amerika Serikat bekerja sama dalam menghadapi tantangan global,” ungkap Duta Besar Tiongkok untuk Amerika Serikat Cui Tiankai (崔天凯).

"Ini (hubungan Tiongkok-AS) telah berkembang, semakin dalam, dan menjadi lebih rumit, lebih komprehensif, dan lebih kompleks. Kami telah membuka banyak bidang baru untuk kerja sama, bidang-bidang yang mungkin tidak kami bayangkan sebelumnya," katanya dalam sebuah wawancara dengan mantan Menteri Keuangan AS Hank Paulson, dilansir dari Global Times, Jumat (18/9/2020).

“Sehingga, kami telah membuka banyak area untuk kerja sama, dan kami juga menangani perbedaan dengan cara yang konstruktif dan pragmatis,” ujarnya dalam program podcast “Straight Talk with Hank Paulson” tersebut.

Cui lebih jauh mengatakan, bahkan selama pandemi COVID-19 terdapat kerja sama yang baik antara provinsi dan kota di Tiongkok dengan negara bagian dan kota di Amerika, antara perusahaan dan institusi kedua negara, dan kedua negara juga telah menangani masalah lainnya seperti perubahan iklim, terorisme internasional, dan epidemi Ebola di Afrika.

“Agar adil, beberapa perbedaan akan tetap bersama kami selama bertahun-tahun yang akan datang. Kami harus menyadari bahwa akan selalu ada perbedaan di antara kami karena kami adalah dua negara berbeda dengan warisan sejarah yang sangat berbeda, budaya yang berbeda, dan sistem politik dan ekonomi yang berbeda," pungkas Cui.

"Tapi kita harus mengelola perbedaan dengan cara yang konstruktif. Kita harus ingat bahwa kepentingan bersama dan kebutuhan bersama selalu lebih penting daripada perbedaan apa pun yang kita miliki. Kita dihadapkan pada begitu banyak tantangan global. Baik Tiongkok maupun Amerika Serikat tidak dapat menangani semuanya dengan sendirian, baik itu pandemi atau perubahan iklim atau pun bencana alam,” ujarnya.

"Tapi kami memang memiliki hubungan yang sangat kompleks. Terkadang kami memiliki perselisihan mengenai masalah ini. Untungnya, sejauh ini kami telah menanganinya dengan cukup baik," lanjut Cui.

"Kami ingin mendasarkan diri pada rasa saling menghormati, saling pengertian, dan mudah-mudahan saling mengakomodasi dengan tujuan saling menguntungkan. Itulah inti dari kebijakan kami selama ini, sejak Presiden Nixon dan Dr. Kissinger mengunjungi Tiongkok. Saya rasa, tidak ada perubahan mendasar terkait dengan pendekatan dasar ini,” ujarnya.

Pembicaraan duta besar Tiongkok dengan Paulson ini mencakup topik-topik termasuk hubungan Tiongkok-AS saat ini, kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral, pemerintahan global, dan ekonomi Tiongkok. (*)