Lama Baca 2 Menit

Krisis, Mitsubishi Motors Minta 600 Karyawan Pensiun Dini

26 September 2020, 12:30 WIB

Krisis, Mitsubishi Motors Minta 600 Karyawan Pensiun Dini-Image-1

Alami Krisis, Mitsubishi Motors Minta 600 Karyawan Pensiun - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Tokyo, Bolong.id - Mitsubishi Motors Corp akan meminta pensiun sukarela dari 500 hingga 600 karyawan, sebagian besar di bagian manajemen di Jepang mulai pertengahan November 2020 untuk memangkas biaya, Sabtu (26/9/2020).

Perusahaan otomotif tersebut diperkirakan akan membukukan kerugian bersih sebesar 360 miliar yen atau sekitar Rp50,6 miliar dalam catatan keuangan hingga Maret 2021. Kerugian ini karena terjadinya penurunan penjualan yang sebagian disebabkan oleh pandemi COVID-19, terang seorang narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya, dilansir dari Reuters, Sabtu (26/9/2020).

Mitsubishi telah memulai rencana untuk memangkas 20% dari biaya tetap dalam dua tahun dengan mengurangi tenaga kerja dan produksinya serta menutup dealer yang tidak menguntungkan.

Perusahaan tersebut juga berencana untuk meminta pensiun sukarela dari karyawan manajemen berusia 45 tahun ke atas di Jepang, di kantor pusatnya dan daerah lainnya, seperti pabrik Okazaki di prefektur Aichi dan pabrik Mizushima di prefektur Okayama.

Krisis COVID-19 telah memperburuk kondisi perusahaan yang telah berjuang melawan penurunan penjualan di pasar terbesarnya di Tiongkok dan Asia Tenggara yang telah menyumbang seperempat dari penjualan perusahaan.

Sebagai bagian dari rencana restrukturisasi, Mitsubishi, anggota junior dari grup pembuat mobil Nissan-Renault, mengatakan akan berhenti membuat model crossover SUV Pajero pada tahun 2021 dan menutup pabrik di Jepang yang membuat kendaraan tersebut.