Lama Baca 4 Menit

KBRI Beijing Gelar Resepsi Meriah untuk Rayakan HUT Ke-80 Republik Indonesia

25 October 2025, 13:13 WIB

   BEIJING, 25 Oktober (Xinhua) -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, China, pada Jumat (24/10) malam menggelar resepsi meriah di China World Hotel Beijing, yang berlokasi di salah satu daerah paling ramai di ibu kota China, dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) bersama para tokoh masyarakat China, awak media, cendekiawan, serta para diplomat negara lain.

   Resepsi dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan China, disusul nyanyian merdu lagu "Indonesia Pusaka". Duta Besar (Dubes) RI untuk China Djauhari Oratmangun menyambut para tamu dengan pidato yang hangat, dan dalam kesempatan itu dia menceritakan sejarah persahabatan Indonesia dan China, momen-momen bersejarah seperti Konferensi Bandung, berbagai hasil dari kerja sama kedua negara khususnya dalam Sabuk dan Jalur Sutra, dan juga semakin eratnya pertukaran antarmasyarakat kedua bangsa dalam beberapa tahun terakhir.

KBRI Beijing Gelar Resepsi Meriah untuk Rayakan HUT Ke-80 Republik Indonesia-Image-1

Foto yang diabadikan pada 24 Oktober 2025 ini menunjukkan Duta Besar (Dubes) RI untuk China Djauhari Oratmangun menyambut para tamu pada sebuah resepsi perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Beijing. (Sumber: Kedutaan Besar Republik Indonesia di China)

   "Kami menetapkan 'Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju' sebagai tema peringatan HUT ke-80 RI, yang berakar pada konsep inti kami," kata sang dubes saat menceritakan sejarah RI dengan rasa bangga.

   Menurut diplomat tersebut, hubungan Indonesia-China menjadi semakin tangguh dan penuh vitalitas pada 2025, yang menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik RI dengan China, dan kerja sama kedua negara diperluas menjadi "lima pilar" yang mencakup sektor politik, ekonomi, pertukaran antarmasyarakat, maritim, dan keamanan. Djauhari juga menyampaikan beberapa perkembangan terkini tentang interaksi tingkat tinggi kedua negara serta hasil-hasil signifikan dalam perdagangan dan kerja sama ekonomi Indonesia-China, seraya mengungkapkan hubungan kedua negara akan semakin berkembang di masa mendatang.

   Selain itu, Djauhari juga memperkenalkan kebijakan luar negeri Indonesia, termasuk peran Indonesia dalam BRICS, G20, dan kerangka kerja lainnya, seraya menyatakan tekad Indonesia untuk lebih berkontribusi bagi kemakmuran dan perdamaian regional hingga global.

   Acara resepsi mencapai puncaknya saat Djauhari mengundang para pejabat tinggi dari Kementerian Luar Negeri China dan Departemen Internasional Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), bersama para tamu kehormatan lainnya, untuk penyerahan nasi tumpeng, dengan pembawa acara menjelaskan bahwa tumpeng merupakan simbol persatuan dan persahabatan.

   Diiringi musik tradisional Indonesia, para tamu dalam suasana gembira menikmati nasi goreng, rendang daging sapi, dan berbagai hidangan autentik Indonesia sambil berbincang-bincang, saling bertukar salam, serta mengungkapkan harapan bersama untuk prospek cerah pembangunan Indonesia dan hubungan RI-China di masa mendatang.  Selesai