Gunung Everest - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Para pendaki Tiongkok berencana untuk mendaki puncak Gunung Everest dalam upaya terbaru untuk mengukur ketinggian gunung tertinggi di dunia dengan lebih tepat. Kedutaan Nepal mengatakan, "Sebuah lokakarya bersama akan diadakan oleh Tiongkok dan Nepal yang telah melakukan pengukuran Everest sejak 2017 untuk membahas data yang dikumpulkan oleh masing-masing pihak dan bersama-sama menentukan ketinggian yang sebenarnya".
Gunung Everest yang disebut sebagai Sagarmatha di Nepal dan Qomolangma di Tibet terletak di pegunungan Himalaya di perbatasan Nepal-Tiongkok. Kedua negara telah lama memperdebatkan apakah pengukuran gunung harus mencakup salju di atasnya juga atau terbatas pada puncak bebatuannya saja.
Pada tahun 2005, ekspedisi dari Tiongkok menyatakan ketinggian Gunung Everest adalah 8.844,43 meter tanpa salju, dan dinyatakan oleh Tiongkok sebagai pengukuran paling akurat hingga saat ini. Namun, ahli geologi percaya bahwa salju di Gunung Everest mungkin menyusut beberapa sentimeter setelah gempa berkekuatan 8,1 pada tahun 2015.
Setelah kunjungan kenegaraan Presiden Tiongkok Xi Jinping (习近平) ke Nepal pada bulan Oktober tahun 2019 lalu, kedua negara sepakat untuk bersama-sama mengumumkan ketinggian Everest, sekaligus menandai Gunung Everest sebagai "simbol abadi persahabatan antara kedua negara".
Berkat kemajuan teknologi, pengukuran dan pendakian gunung diperkirakan hasilnya lebih tepat saat ini dibandingkan tahun 2005. Teknologi gravitasi udara digunakan untuk meningkatkan akurasi pengukuran, dan teknologi pengambilan gambar tiga dimensi akan memberikan gambaran sumber daya alam di gunung.
Sumber: scmp.com
Penulis : Oki
Advertisement