Lama Baca 3 Menit

Penyelundupan Limbah di China Ditindak Tegas

19 July 2023, 09:46 WIB

Penyelundupan Limbah di China Ditindak Tegas-Image-1
Ilustrasi tempat pembuangan limbah. Photo:mutucertification.com

Beijing, Bolong.Id - Penyelundupan pembuangan limbah padat di Tiongkok ditindak tegas. Demi melindungi lingkungan, kata Sun Zhijie, Direktur Biro Anti-Penyelundupan Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok.

Dilansir dari China Daily pada Sabtu (15/07/2023) Sun Zhijie mengatakan departemen anti-penyelundupan telah melakukan kampanye khusus melawan operasi penyelundupan, deklarasi palsu, sertifikat palsu, dan pengelakan pemeriksaan bea cukai.

Menurut biro tersebut, departemen anti penyelundupan telah menyelidiki 1.978 kasus penyelundupan pembuangan limbah padat, dan menemukan hampir 6,6 juta metrik ton limbah padat terlarang sejak 2017.

Sun mengatakan bahwa Tiongkok telah mengurangi jumlah izin impor limbah padat sejak 2017 dan sepenuhnya melarang impor limbah padat pada tahun 2021. 

Setelah tindakan keras yang berkelanjutan, penyelundupan limbah padat dapat diatasi, dan kasus seperti itu menurun secara signifikan setiap tahun.

“Limbah padat yang dilarang seringkali mengandung zat berbahaya, termasuk bakteri patogen, dan pengolahannya juga dapat menyebabkan pencemaran tanah, air, dan udara yang tidak dapat dipulihkan, membahayakan kesehatan fisik dan mental masyarakat,” katanya.

Kementerian Keamanan Publik, Administrasi Umum Bea Cukai, Mahkamah Agung Rakyat, dan Kejaksaan Agung juga membentuk mekanisme kerja bersama untuk menangani limbah padat yang dilarang dan mengeluarkan pemberitahuan yang mendesak tersangka untuk menyerah. Sejauh ini, 56 orang telah menyerah dari luar negeri.

Memerangi penyelundupan hewan dan tumbuhan yang terancam punah juga telah mencapai kemajuan yang signifikan selama 10 tahun terakhir, dengan 2.130 kasus relevan sedang diselidiki dan hampir 5.730 metrik ton hewan dan tumbuhan yang terancam punah serta produknya telah disita sejak 2012, menurut biro tersebut.

Sun mengatakan bahwa serangkaian operasi khusus yang menargetkan penyelundupan, termasuk gading, sisik trenggiling, dan rosewood, diluncurkan selama periode tersebut, dan beberapa kelompok kriminal dalam dan luar negeri serta sejumlah platform penjualan online telah dibongkar.

Tiongkok secara aktif mempromosikan kerja sama penegakan hukum internasional dalam memerangi penyelundupan, katanya.

Departemen anti-penyelundupan Tiongkok telah memenangkan Penghargaan Penegakan Lingkungan yang dikeluarkan oleh Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa empat kali, dan Penghargaan Penegakan Hukum Margasatwa Clark R. Bavin empat kali atas kontribusinya.(*)