Lama Baca 3 Menit

Ini Komentar China soal Isu Militer AS Bawa Pandemi ke Wuhan


Ini Komentar China soal Isu Militer AS Bawa Pandemi ke Wuhan-Image-1

Hua Chunying - Image from Harian Inhua

Bolong.id - Seorang wartawan mengajukan pertanyaan tentang pandemik Covid-19. Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri men-tweet tahun lalu bahwa militer AS mungkin telah membawa epidemi ke Wuhan. 

Namun sejauh yang wartawan tersebut ketahui, kemungkinan pernyataan tersebut tidak disebutkan dalam laporan tur inspeksi WHO ke Tiongkok yang akan dirilis hari ini. Ia bertanya Apakah Tiongkok masih berpikir bahwa militer AS mungkin telah membawa epidemi ke Wuhan?

Dilansir dari Situs Web Resmi Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Selasa (30/3/2021), Jubir Kemenlu Tiongkok Hua Chunying mengatakan, ia mengerti bahwa sekarang semua orang sangat prihatin dengan laporan penelitian bersama tentang penelusuran yang akan diterbitkan oleh WHO. 

Tiongkok juga telah menerima laporan penelitian bersama tentang penelusuan yang didistribusikan oleh WHO, yang sedang dipelajari oleh departemen terkait. "Saya ingin menekankan kembali bahwa masalah penelusuran adalah masalah ilmiah dan harus diserahkan kepada para ilmuwan untuk penelitian," katanya.

Adapun tweet yang disebutkan oleh reporter yang diposting oleh kolega Hua di akun pribadinya tahun lalu, ia memperhatikan bahwa beberapa orang di negara-negara Barat selalu terjerat dengan masalah ini. 

Harap diingat berapa banyak rumor dan kebohongan yang telah dipublikasikan oleh beberapa politisi, pemimpin dan anggota parlemen di Amerika Serikat, Eropa dan negara lain sejak wabah tersebut. Berapa banyak rumor dan kebohongan tentang kebocoran laboratorium dan pembuatan laboratorium telah dipublikasikan? 

Berapa banyak yang sudah diselidiki? Dan selalu ada tanda tanya besar tentang basis biologis Fort Detrick.
Sejak Juni tahun sebelumnya, banyak pemberitaan tentang hal ini di media AS. Lalu ada banyak spekulasi dan keraguan tentang ini, tetapi apakah AS sudah mengklarifikasi? 

Mengenai tuduhan Laboratorium Virus Wuhan oleh sebagian orang di Amerika Serikat, Tiongkok dengan murah hati mengundang para ahli WHO untuk menyelidiki dan mempelajari serta memberikan kerja sama penuh. 

Tiongkok juga telah mengatur beberapa kunjungan media asing berdasarkan permintaan. Jadi, apakah Amerika Serikat dapat sama jujur, terbuka, dan murah hati dalam mengundang pakar dan media internasional ke Amerika Serikat untuk penyelidikan dan penelitian?

Hua mengatakan bahwa semua pertanyaan ini harus dipercayakan kepada para ilmuwan dan ahli kesehatan untuk dipelajari, dan menarik kesimpulan yang dapat bertahan dalam ujian fakta, sejarah, dan waktu. 

Diharapkan negara lain dapat memberikan kerja sama dan dukungan penuh dan komprehensif kepada para ahli WHO dalam pekerjaan yang sama seperti Tiongkok.